Page 120 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
P. 120

tanam. Sementara itu,  Indoor  Farming  lebih  mengedepankan pada
          tipe  bercocok  tanam dalam  ruangan.  Posisi  dari  pertanian vertikal
          (atau yang dalam diagram disebut City Indoor Vertical Farm) dalam
          tulisan ini  adalah kombinasi  dari  kedua klasifikasi  yang  sudah
          disebutkan,  yang dibangun  secara  menjulang di  perkotaan dan
          dipayungi oleh produk kebijakan pemerintah yang legal. Pertanian
          vertikal  memadukan antara  teknologi,  infrastruktur, arsitektur dan
          kebijakan dalam suatu kawasan terpadu yang modern.

             Pertanian yang  menjulang  secara vertikal  dikembangkan
          melalui  pembangunan gedung ataupun  pencakar  langit  dengan
          ekosistem buatan dan manipulasi cuaca. Hal tersebut dimaksudkan
          agar  produktivitas hasilnya menjadi  lebih meningkat karena
          tidak  terpengaruh  oleh  cuaca  eksternal. Selain itu, karena model
          pengembangan ini  dibangun  secara menjulang, model bercocok
          tanamnya tentu tidak  akan  menggunakan tanah  (soil) sebagai
          medianya. Adapun teknik yang dapat digunakan sebagai media tanam
          komoditas pertanian pada  kawasan pertanian  vertikal  diantaranya:
          (1) Hidroponik, yaitu teknik bercocok tanam yang mengandalkan air
          sebagai media tanam tumbuhan, akar tumbuhan dibenamkan dalam
          air yang  mengandung pupuk dan unsur  hara;  (2) Aeroponik, yaitu
          teknik bercocok  tanam  yang mengandalkan  udara  sebagai media
          tanam tumbuhan dengan akar tanaman yang menggantung di udara
          dan unsur hara serta pupuk disemprotkan melalui akar tanaman; dan
          (3) Aquaponik, yaitu teknik bercocok tanam yang mengombinasikan
          aquakultur dengan hidrokultur. Teknik ini memungkinkan komoditas
          pertanian seperti sayuran dan ikan untuk hidup bersama, sehingga
          dapat memunculkan diversifikasi komoditas pertanian (Wood et al.
          2020). Semua teknik tersebut kemudian dapat dikembangkan di setiap
          lantai dari gedung  pertanian  yang di  bangun, dengan  pengaturan
          suhu,  kelembapan udara, pencahayaan  dan pengairan  yang  diatur
          sedemikian rupa, hingga dapat memberikan ekosistem pertanian di
          dalam gedung.




                                   Konsep Pengembangan Kebijakan Pertanian Vertikal   105
                                                     I Putu Gde Yoga Sugiri
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125