Page 168 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
P. 168
transparan. Smart contracts mengotomatisasi proses administrasi,
mengurangi biaya dan waktu. Blockchain memungkinkan akses
terbuka ke informasi kepemilikan tanah, meningkatkan partisipasi
publik dan pengawasan. Dengan data yang transparan dan tidak dapat
diubah, penyelesaian sengketa tanah menjadi lebih cepat dan akurat.
Adanya kolaborasi multi-stakeholder dalam menangani
masalah agraria dan memberantas mafia tanah menjadi sangat
penting. Keberhasilan program GeoChain sangat bergantung pada
keterlibatan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi non-
pemerintah (LSM), komunitas lokal, dan sektor swasta. Pemerintah
memiliki peran penting dalam menetapkan regulasi dan menyediakan
dukungan kebijakan. LSM berkontribusi dalam advokasi hak-hak
masyarakat dan memberikan pendidikan tentang keadilan agraria.
Komunitas lokal, sebagai pihak yang paling terdampak, berperan
dalam memberikan informasi lokal yang penting dan melakukan
pengawasan langsung di lapangan. Sektor swasta membawa inovasi
teknologi dan investasi yang diperlukan untuk mengimplementasikan
solusi seperti GeoChain. Pembentukan badan koordinasi khusus
menjadi langkah strategis dalam mengintegrasikan berbagai upaya
tersebut. Satgas Anti-Mafia Tanah oleh Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) merupakan contoh
nyata. Satgas ini berhasil mengungkap berbagai kasus mafia tanah,
termasuk yang melibatkan oknum pemerintah dan aparat hukum,
menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektoral dapat mempercepat
penyelesaian masalah agraria (Ayu, 2024).
Selanjutnya, penggunaan analitik data membantu
mengidentifikasi dan memprediksi pola kegiatan mafia tanah yang
seringkali tersembunyi di balik transaksi yang rumit dan manipulatif.
Dengan analitik data, anomali dalam transaksi tanah dapat terdeteksi
lebih cepat, memungkinkan tindakan pencegahan yang lebih efektif.
Integrasi big data dan machine learning dalam pengambilan
keputusan agraria dan penataan ruang membuka peluang besar. Big
Geochain (Geospasial dan Blockchain): Inovasi Kolaborasi Teknologi dan Kelembagaan 153
Salma Salsabila Zafila