Page 166 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
P. 166
Di sinilah peran teknologi menjadi krusial. Teknologi geospasial,
dengan kemampuannya dalam pemetaan dan analisis data spasial
secara real-time, dapat memberikan gambaran akurat tentang status
kepemilikan dan penggunaan tanah. Sementara itu, teknologi
blockchain menawarkan solusi untuk mencatat dan memverifikasi
transaksi tanah secara transparan dan tidak dapat diubah. Integrasi
kedua teknologi ini dalam inovasi GeoChain membuka jalan bagi
reformasi agraria yang lebih adil dan berkelanjutan. Keadilan agraria
memastikan distribusi tanah yang adil, mengurangi kemiskinan,
dan mendorong kesejahteraan sosial. Menurut teori ekonomi
pembangunan yang dikemukakan oleh Todaro dan Smith (2015),
distribusi aset yang adil adalah kunci untuk mengurangi ketimpangan
dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif (Todaro and
Smith, 2015). Keadilan agraria juga berkontribusi pada perlindungan
lingkungan, karena masyarakat yang memiliki hak atas tanah
cenderung mengelola sumber daya alam dengan lebih bertanggung
jawab (Ostrom, 1990).
PENERAPAN TEKNOLOGI GEOCHAIN (GEOSPASIAL DAN
BLOCKCHAIN) DALAM SEKTOR AGRARIA
Teknologi geospasial telah membawa revolusi dalam pemetaan
dan pengelolaan lahan. Dengan kemampuan untuk menangkap,
menyimpan, dan menganalisis data geografis secara real-time,
teknologi ini memungkinkan pemetaan tanah yang akurat dan detail.
Misalnya, pemetaan dengan LIDAR (Light Detection and Ranging)
dapat menghasilkan peta topografi dengan resolusi tinggi, membantu
mengidentifikasi batas-batas lahan secara presisi. Menurut laporan
ESRI (2021), penggunaan teknologi geospasial telah meningkatkan
akurasi pemetaan lahan hingga 95% (ESRI, 2021). Blockchain, di
sisi lain, menawarkan solusi revolusioner untuk mencatat dan
memverifikasi kepemilikan tanah. Teknologi ini menciptakan catatan
transaksi yang transparan, aman, dan tidak dapat diubah. Setiap
perubahan kepemilikan tanah terekam dalam “block” yang diikat
Geochain (Geospasial dan Blockchain): Inovasi Kolaborasi Teknologi dan Kelembagaan 151
Salma Salsabila Zafila