Page 26 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang

melalui penyediaan hutan kota diharapkan dapat mengurangi dan
memitigasi terjadinya perubahan fungsi lahan terutama ruang terbuka
hijau. Beragamnya aktivitas manusia yang terpusat di perkotaan akan
menyebabkan banyaknya emisi gas yang akan dikeluarkan sehingga
menyebabkan polusi udara, maka dari itu adanya hutan kota memiliki
peran untuk menyediakan “alat” dalam rangka mengurangi polusi
udara dengan cara melakukan penyerapan gas CO yang merupakan
2
bahan bakar untuk melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen
untuk kebutuhan makhluk hidup. Apabila pemerintah daerah dapat
memenuhi paling sedikit 30% luas wilayahnya untuk Ruang Terbuka
Hijau (RTH) atau hutan kota, maka diharapkan dapat memenuhi
cadangan karbon untuk mengurangi polusi dan menekan pemanasan
global.
Hal tersebut sudah dibuktikan pada sebuah penelitian dengan
lokasi di Hutan Kota Universitas Indonesia, hutan kota tersebut
memiliki luas 55,40 ha dengan karakter pepohonan yang rapat
dan memiliki diameter batang yang besar. Hutan kota Universitas
Indonesia terbukti menjadi hutan kota yang menyimpan cadangan
karbon tertinggi di antara hutan kota yang ada di daerah DKI Jakarta
yaitu sekitar 172,86 ton ha dengan jumlah serapan CO sebesar 634,40
2
ton/ha dan diperkirakan dapat menyumbang cadangan karbon lebih
banyak lagi seiring dengan pertumbuhan pohon yang ada (Lubis,
Susilo Arifin and Samsoedin, 2013). Selain itu, pada Hutan Kota Gelora
Bung Karno menyumbang oksigen sebesar 13.082.272.8 kg/tahun,
yang mana hal tersebut sesuai dengan pernyataan bahwa produksi
oksigen yang tinggi sebanding dengan tingginya kemampuan pohon
untuk menyerap CO (Asri, Supriono and Sasongko, 2024). Hutan
2
kota pada Taman Marga Satwa Ragunan (TMR) di DKI Jakarta juga
menjadi salah satu lokasi penelitian terkait peran hutan sebagai
penyimpan cadangan karbon. Hutan Kota TMR memiliki luas sebesar
140 Ha dengan keseluruhan vegetasi sejumlah 52.733 pohon yang
rata-rata berjenis pohon dengan diameter batang yang besar seperti
Jati, Mahoni, Sengon, Akasia dan jenis pohon lainnya. Berdasarkan

Peran Sertipikat Hutan Kota dalam Upaya Penyimpanan 11
Gladys Ananda Hermawan