Page 79 - Asas-asas Keagrariaan: Merunut Kembali Riwayat Kelembagaan Agraria, Dasar Keilmuan Agraria dan Asas Hubungan Keagrariaan di Indonesia
P. 79

sekalipun jabatan Kementerian Urusan Agraria sudah muncul sejak
            1951 pada masa Kabinet Sukiman, tetapi tidak pernah muncul Keppres
            yang mengatur lapangan pekerjaan kementerian tersebut sebagaimana
            Keppres No. 55/1955 yang telah mengatur pekerjaan, organisasi, dan
            kelembagaan secara utuh dan lengkap. Bahkan kemudian Keppres ini
            dilengkapi dengan Keppres No. 190/1957 tentang Pemindahan Jawatan
            Pendaftaran Tanah dari Lingkungan Kementerian Kehakiman ke dalam
            Lingkungan Kementerian Agraria, UU No. 7/1958 tentang Peralihan
            Tugas dan Wewenang Agraria, dan aturan turunan pelengkap lainnya.
            Oleh karena itu pula bisa dipahami keberadaan dua Panitia Agraria
            masih di bawah pengelolaan Kementerian Dalam Negeri, sampai
            setelah pembentukan kelembagaan Kementerian Agraria yang mapan

            dan mendapat dukungan Dewan Menteri pada tahun 1955. Sejak
            saat itu, urusan Panitia Agraria dikoordinasikan langsung di bawah
            Kementerian Agraria.
                 Perubahan besar memang terjadi pada tahun 1955 setelah
            dibentuk Kementerian Agraria, akan tetapi, sebagaimana penjelasan
            di atas, Keppres yang dikeluarkan No. 132 Tahun 1953,  merupakan hal
                                                               44
            penting untuk menjadi penanda keberadaan kelembagaan tersebut.
            Dalam Keppres tersebutlah untuk kedua kalinya dalam sejarah
            pemerintahan Indonesia diadakan jabatan Kementerian Agraria.
            Yang tidak pernah disebut oleh banyak orang adalah Keppres tentang
            jabatan Kementerian Agraria No. 141/1955, sebuah Keppres di bawah
            Kabinet Burhanuddin Harahap. Dari tiga Keppres tentang jabatan
            itulah kemudian lahir Keppres tanggal 29 Maret 1955 No. 55/1955,
            tentang pembentukan kelembagaanya. Atas kuasanya, Presiden
            Sukarno “menaikkan”/memindahkan lembaga agraria dari Dirjen di

            Kemendagri menjadi Kementerian Agraria secara penuh. Perubahan
            itu dilakukan karena pengalaman selama beberapa tahun sebelumnya
            bahwa kelancaran pekerjaan yang diemban oleh bidang agraria tidak


                 44 Keppres yang dimaksud sebenarnya tentang susunan Kabinet Ali Sastro Amidjojo I
            yang menyebut jabatan Menteri Agraria, bahkan bukan untuk pertama kali, namun sudah yang
            ke-2 kalinya, karena sebelumnya sudah muncul pada tahun 1951 di bawah Kabinet Sukiman.
            Lihat Susan Finch, Op.Cit., hlm. 27 dan 31.


            48      Kelembagaan
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84