Page 60 - Reforma Agraria Tanah Ulayat
P. 60

menggunakan sumber  daya dengan cara yang diterima  oleh
           seluruh masyarakat. Sebuah referensi klasik dari Harold Demsetz,
           misalnya, menyatakan bahwa hak milik adalah instrumen penting
           yang menegaskan fakta hak tersebut membantu seseorang ketika
                                        41
           berurusan dengan  yang  lain.  Ide tentang  konsep kepemilikan
           awalnya berkembang  dari pertanyaan  seputar kepemilikan
           tanah. Kepemilikan ini diikuti oleh pengakuan klaim dari pihak
           berwenang  yang  menghasilkan  pembentukan  ‘hak’, yang  di
           dalamnya terdapat mekanisme putusan hukum dan penegakan.
           42
              Thomas  Sikor  dan Christian  Lund bahkan menyebut  bahwa
           hak milik hanya bermakna jika lembaga yang secara sosial sah
           memberikan  sanksi dan akan  efektif ketika lembaga politik-
           hukum pun ikut melegitimasinya.  43

               Satu hal pokok dalam konsep kepemilikan ini adalah bahwa
           kepemilikan langsung  terhadap tanah,  yang ditandai  dengan
           keberadaan  SHM, memberikan  keamanan  bukan  sekadar
           keamanan.  Bahkan,  hal  itu  juga  mengubah  tanah  menjadi aset
           komoditi yang  dapat  diperdagangkan.  Namun,  yang  menjadi
           pertanyaan adalah sejauh mana keberadaan konsep kepemilikan
           ini dapat  diandalkan  dalam  praktik?  Apakah  dengan  adanya
           “tanda” kepemilikan secara  de jure atas  suatu  properti benar-
           benar menghentikan kemungkinan-kemungkinan intervensi
           kuasa dari pihak lain untuk mengakses objek properti yang sama
           secara  de facto? Karena itu,  ketika berbicara tentang reforma
           agraria menggunakan  kacamata  ekonomi politik  sebagaimana


           41   Harold Demsetz, “Toward a theory of property rights,” The American Economic Review,
              Vol. 57, No. 2, 1967, p. 347.
           42   Geoffrey M. Hodgson, “Much of the ‘economics of property rights’ devalues property
              and legal rights,” Journal of Institutional Economics, Vol. 11, Issue 4, 2015, p. 684.
           43   Dalam  Thomas  Sikor  dan  Christian  Lund  (Ed.),  The  Politics  of  Possession:  Property,
              Authority and Access to Natural Resources, Blackwell, Sussex, 2009, p. 1.


                                                             Pendahuluan  25
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65