Page 57 - Reforma Agraria Tanah Ulayat
P. 57

politis. Marx dalam tesisnya menyatakan bahwa perkembangan
          masyarakat merupakan hal yang deterministik  dan tidak bisa
          dihindari  oleh bangsa  manapun.  Bentuk  peralihan  dari  sistem
          feodalistik ke sistem kapitalistik ialah keniscayaan sejarah dari
          perkembangan sistem produksi masyarakat.

             Meskipun berangkat dari  teori  dasar  Smith, tapi Marx
          sepenuhnya tidak setuju dengan konsep  pasar bebas yang
          diajukan Smith dalam ekonomi politik klasik. Bagi Marx, jawaban
          terhadap persoalan sistem ekonomi yang bersifat dominatif ini
          ialah sistem sosialis. Pendekatan sistem sosialis akan berdampak
          pada penguasaan alat  produksi secara bersama. Sistem ini
          yang diyakini Marx akan menjadikan proses  permintaan dan
          penawaran lebih dinamis karena tidak adanya monopoli modal
          dan setiap individu bisa melakukan proses  jual  beli dengan
          adanya modal daya beli. 36
             Untuk  memandang  ekonomi politik  lewat  tradisi Marxian,
          sebutan  kepada  penganut  ekonomi Marxis,  Caporaso dan
          Levine mengatakan terdapat tiga cara yang dapat digunakan, di
          antaranya; Politik  Revolusioner, Politik  Sosial Demokratik,  dan
          Teori Negara Marxis. Tiga aliran ini memang memiliki perbedaan
          mencolok satu sama lain,  tapi  disatukan  oleh satu tema yaitu
          transformasi kepentingan pribadi-objektif menjadi kepentingan
          subjektif  yang dianut  bersama oleh beberapa  orang sehingga
          mendorong terbentuknya kelas.  37




          36   Ali Mahmudi, ““Konsep Ekonomi Politik dalam Perspektif Ibnu Khaldun dan Karl Marx,”
            Skripsi pada Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta,
            2013, hlm. 12.
          37   James A Caporaso dan David P Levine, Op. Cit., hlm. 56-69.


         22   Reforma Agraria Tanah Ulayat
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62