Page 54 - Reforma Agraria Tanah Ulayat
P. 54

Kenyataannya kegiatan  reforma agraria sering  kali  hanya
           berkutat  pada persoalan distribusi  administrasi pembagian
           Sertifikat  Hak  Milik,  tapi  abai  dalam  memastikan  apakah  si
           pemegang hak dapat mengakses sendiri lahannya atau tidak. Saya
           tidak  mengatakan  bahwa  distribusi  administrasi sebagai  suatu
           agenda yang tidak baik, tapi harus pula diakui bahwa kepemilikan
           secara de jure atas suatu lahan atau sebidang tanah tidaklah cukup
           untuk menjamin bahwa seorang petani atau anggota masyarakat
           adat  pemegang  hak  hasil reforma agraria dapat  mengakses
           lahannya secara langsung. Terlalu cepat mengambil kesimpulan,
           atau  terlalu  sempit dalam melihat, jika beranggapan reforma
           agraria  selesai  hanya  dengan  pembagian  sertifikat.  Bagi  saya
           kepastian hukum (berupa SHM) tanpa diiringi hak untuk bebas
           mengakses sepetak bidang lahan hasil reforma agraria yang telah
           diberikan merupakan bagian dari praktik reforma agraria semu.
           Buat apa seseorang memiliki sepaket lembaran sertifikat tetapi
           lahannya tidak dapat ia kelola sendiri?

               Alih-alih menguntungkan masyarakat adat, justru agenda
           ini menjadi sasaran bagi  para elite pemerintahan atau  pejabat
           setempat  dan perusahaan untuk  meningkatkan  keuntungan
           masing-masing. Sebab, kuasa akses terhadap lahan secara de facto
           tidak benar-benar berhasil dirombak oleh program tersebut lalu
           diredistribusikan kepada masyarakat adat yang menjadi subjek
           penerima reforma agraria sesungguhnya. Akibatnya, kerentanan
           ekonomi  rumah tangga masyarakat adat pada dasarnya tidak
           pernah bergeser  dari  tempatnya semula seperti  sebelum
           reforma  agraria  meskipun agenda politik pertanahan itu telah
           dilaksanakan. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan reforma
           agraria pada dasarnya juga terkait erat dengan keberadaan
           kekuatan ekonomi politik.


                                                             Pendahuluan  19
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59