Page 79 - 60 Tahun UUPA dan Generasi Muda Agraria yang Maju, Modern, dan Inovatif
P. 79
Kalabendu HGU
Di mana kayu bengkok, di sanalah musang meniti. Lolosnya
sektor perkebunan dari agenda reforma agraria memberikan
tumpukan permasalahan yang kronis. Laporan catatan akhir
tahun Konsorsium Pembaruan Agraria sejak tahun 2013 hingga
tahun 2019 menyebutkan, kasus tertinggi konflik agraria terjadi
pada sektor perkebunan. Hanya pada tahun 2014 konflik agraria
di sektor perkebunan turun peringkat kedua setelah konflik
agraria di sektor pembangunan insfrastruktur. 1
Tabel 1. Kasus Konflik Agraria Struktural dan Jumlah Konflik
Agraria Di Sektor Perkebunan
Jumlah
Jumlah Luas
Tahun Laporan Sengketa Korban Konflik
Sektor
(KK)
Konflik (Ha)
Perkebunan
2013 369 1.281.660.09 139.874 180
2014 472 2.860.977,07 105.887 185
2015 252 400.430 108.714 127
2016 450 1.265.027 86.745 163
2017 659 520.491,87 652.738 208
2018 410 807.177,613 87.568 144
2019 279 734.239,3 109.042 87
Sumber: Catatan Akhir Tahun Konsorsium Pembaruan Agraria 2013-2019
1 Turunnya peringkat konflik agraria struktural sektor perkebunan dan meningkatnya
konflik agrarian struktural di sektor infrastruktur dikarenakan dampak MP3EI dan
dikeluarkannya Undang-Undang tentang Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum
60 60 Tahun UUPA: Generasi Muda Agraria yang Maju, Modern, dan Inovatif