Page 29 - Dari Dirjen Agraria Menuju Kementerian Agraria: Perjalanan Sejarah Kelembagaan Agraria 1948-1965
P. 29
yang harus membayar pajak lewat kepala desa. Pajak yang diterapkan
berdaar pemikiran bahwa raja-raja Jawa adalah pemilik semua tanah
dan petani adalah penyewa dan harus membayar sewa kepada raja.
Kepala desa sebagai perpanjangan tangan kerajaan diperankan sebagai
pemungut pajaknya untuk kepentingan penguasa. 23
Lepas dari sistem lendrente ala Rafles, pada tahun 1830 kembali
kekuasaan Pemerintah Kolonial Belanda hadir dengan membawa
kebijakan baru dalam bidang tanah. Gubernur Jenderal Van den
Bosch menerapkan sistem tanam paksa (culturstelsel). Tanam Paksa
adalah sebuah sistem yang diciptakan untuk menanam jenis tanaman
tertentu yang orientasi kebutuhannya adalah pasar internasional.
Hasilnya harus disetor kepada Pemerintah tanpa mendapat imbalan
apapun. Adapun luas tanaman yang wajib ditanam pada kebijakan
tersebut adalah seperlima dari luas lahan yang dikerjakan. Sementara
bagi petani yang tidak memiliki lahan wajib untuk menyumbangkan
tenaganya sebanyak seperlima hari dalam setahun tanpa dibayar.
24
Kebijakan ini digambarkan oleh Breman sebagai bentuk paling sulit
yang dialami para petani khususnya di Jawa, karena sistem ini telah
memaksa masyarakat pribumi untuk menghasilkan surplus bagi
pemerintah kolonial sementara mereka ada dalam kondisi kemiskinan.
Priangan sebagai salah satu kajian mendalam Breman telah berhasil
menjadi pemasok utama kopi untuk pasar dunia, sementara petani
dalam situasi yang miskin dan mengerikan.
Pasca kerja paksa, sistem politik dan kebijakan pertanahan
memasuki babak baru, yakni era ekonomi liberal berlaku di Hindia
Belanda. Pada periode ini, perdebatan di parlemen Belanda tentang
investasi perkebunan skala luas kemudian menghasilkan Regering
Reglement (Agrarische Wet 1870). Sistem monopoli pemerintah
kolonial selama ini tentang tanah didesak oleh swasta agar pihak
23 Jan Bremen, Penguasaan Tanah dan Tenaga Kerja: Jawa di Masa Kolonial, Jakrta:
LP3ES, 1986, hlm. 8, lihat juga Sediono M.P. Tjondronegoro dan Gunawan Wiradi, Dua Abad
Penguasaan Tanah: Pola Penguasaan Tanah Pertanian di Jawa dari Masa ke Masa, Jakarta:
Obor, 1984, hlm 14.
24 Jan Breman, Keuntungan Kolonial dari Kerja Paksa: Sistem Priangan dari Tanam Paksa
Kopi di Jawa, 1720-1870, Jakarta: Obor, 2014.
18 Dari Dirjen Agraria Menuju Kementerian Agraria