Page 142 - Himpunan Policy Brief: Permasalahan dan Kebijakan Agraria Pertanahan dan Tata ruang di Indonesia
P. 142

Permasalahan dan Kebijakan Agraria, Pertanahan, dan Tata Ruang di Indonesia     133


             tetapi terdapat keterbatasan dalam: Man, Machine, Material, Method, dan Money.    Maka ada
             faktor – faktor yang harus harus dikorbankan karena tidak mungkin mendapatkan hasil yang
             murah  dan  cepat  tetapi  memiliki  ketelitian  tinggi.  Perlu  ada  peninjauan  terhadap  5  faktor
             tersebut untuk mencapai tujuan pendaftaran tanah dengan skala prioritas yang ingin dicapai.

             Pendahuluan
                   Informasi jumlah bidang tanah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai

             saat  in  belum  diperoleh  data  yang  pasti.  Menteri  Agraria  dan  Tata  Ruang/BPN  dalam
             sambutanya  saat  membuka  Rapat  Kerja  Nasional  Kementerian  ATR/BPN  pada  tanggal  10
             Januari  2018,  bahwa  sampai  dengan  tahun  2016  baru  46  juta  bidang  tanah  di  luar  kawasan
             hutan yang telah teregistrasi dan tersertipikasi. Baru 36,51 % dari perkiraan Jumlah total bidang

             tanah  126  juta  bidang  tanah  yang  ada.  Diharapkan  sampai  tahun  2025  dapat  mengerjakan
             registrasi  dan  sertipikasi  bidang  tanah  sebesar  80  juta  bidang  terselesaikan.  Untuk
             mempercepat  proses  ini,  percepatan  Pendaftaran  Tanah  Sistematis  Lengkap  (PTSL)  menjadi
             program  yang  sangat  penting.  PTSL  merupakan  kegiatan  pendaftaran  tanah  pertama  kali
             sekaligus  merupakan  kegiatan  inventarisasi  dan  pembenahan  data  pertanahan.  Data  spasial
             dan  informasi  pertanahan  mengenai  bidang  tanah  di  seluruh  wilayah  Negara  Kesatuan

             Republik  Indonesia  menjadi  modal  dasar  dalam  pembangunan  berkelanjutan.  Program
             strategis  Kementerian  ATR/BPN  salah  satunya  adalah  PTSL  dengan  volume  dan  target
             penyelesaiannya mulai tahun 2017 sampai dengan tahun 2020 selalu meningkat. Padahal, dalam
             Pelaksanaan  PTSL  terdapat  permasalahan-permasalahan.  Permasalahan  PTSL  antara  lain
             bersumber  dari  regulasi  baik  karena  ketidak  sinkronan  antar  regulasi  maupun

             operasionalisasinya, keterlibatan masyarakat dan institusi di luar Kementerian ATR/BPN tidak
             optimal serta sumber daya Man, Machine, Material, Method dan Money Kementerian ATR/BPN
             terbatas. Maka perlu suatu strategi khusus untuk dapat menyelesaikan target PTSL pada tahun
             tahun berikutnya.

             Sinkronisasi Peraturan Perundang–Undangan dalam Pelaksanaan PTSL Wilayah Kerja

             Kantor Wilayah Kementerian Agraria dan Tataruang/BPN Provinsi Lampung
                   Peraturan perundang – undangan yang mengatur pelaksanaan pendaftaran tanah sudah
             ada  dan  cukup,  tetapi  dalam  implementasinya  memerlukan  kondisi  yang  ideal.  Berdasarkan
             peraturan  perundangan  yang  ada  memerlukan  durasi  waktu  penyelesaian  pendaftaran  tanah
             pertama  kali  yang  lama.  Dengan  dikeluarkannya  regulasi  pelaksanaan  Pendaftaran  Tanah

             Sistematik  Lengkap  oleh  Kementerian  ATR/BPN  memiliki  tujuan  agar  pelaksanaan
             pendafataran tanah dapat dilaksanakan lebih simple dan cepat. Regulasi setingkat menteri ini
             ternyata terdapat ketidak sinkronan dengan peraturan atau regulasi tentang pendaftaran tanah
             yang lebih tinggi yaitu setingkat Peraturan Pemerintah. Dalam hal ini Peraturan Pemerintah
             Nomor  24  Thun  1997  tentang  Pendafatran  Tanah.  Regulasi  Pelaksanaan  Pendaftaran  Tanah
             Sistematik  Lengkap  jika  ditinjau  dari  aspek  tatalaksana  pendaftaran  tanah  terdapat  aturan

             Pelaksanan Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap yang tidak sinkron dengan peraturan yang
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147