Page 212 - Berangkat Dari Agraria
P. 212

BAB V  189
                                               Penataan dan Pengembangan Pertanian
             yang dimaksud reforma agraria adalah penataan kembali struktur
             penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah yang
             lebih berkeadilan melalui penataan aset dan penataan akses untuk
             kemakmuran rakyat Indonesia (Pasal 1, Ayat 1).

                 Terciptanya keadilan  sosial  dan kemakmuran  rakyat menjadi
             tujuan akhir dari reforma agraria. Menata aset berupa tanah untuk
             didistribusikan dan diredistribusi serta menata akses lainnya kepada
             rakyat kecil, khususnya petani, menjadi agenda utama dari reforma
             agraria. Hal ini dilandasi kesadaran bahwa petani harus memiliki
             tanah sebagai alat produksi yang utama dalam berproduksi. Tanah
             adalah sumber  pekerjaan  dan sumur  mata  pencaharian  hidup
             pokok kaum tani. Akan tetapi, reforma agraria yang dianut kita anut
             bukanlah semata-mata program bagi-bagi tanah dan sertipikatnya,
             tetapi lebih luas dari itu.

             Fondasi pembangunan
                 Dalam pengertian  yang utuh, reforma  agraria  juga  bermakna
             penyediaan berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan rakyat,
             khususnya bagi  petani. Penyediaan bibit,  pupuk,  informasi  pasar,
             teknologi hingga pengolahan hasil produksi dan pemasaran produk-
             produk yang dihasilkan dari atas tanah tersebut adalah juga bagian
             penting dari reforma agraria.

                 Reforma agraria menjadi agenda bangsa Indonesia yang sangat
             penting dijalankan, agar kita bisa keluar dari ketimpangan agraria
             guna melahirkan keadilan  agraria  sebagai  wujud  keadilan  sosial
             bagi  seluruh  rakyat  Indonesia.  Reforma agraria adalah  fondasi
             dari  pembangunan nasional kita. Dengan  reforma  agraria  akan
             tersedia fondasi yang kokoh untuk membebaskan rakyat dari jerat
             kemiskinan struktural dan pengangguran massal di pedesaan.

                 Oleh  karena  itu,  organisasi dan gerakan  petani  perlu
             mereaktualisasi semangat  dan  pemikirannya, serta  memperkuat
             strategi dalam  praktik  reforma agraria di  berbagai  tingkatan.
             Kekuatan aras ideologis pada kaum pergerakan petani dan reforma
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217