Page 257 - Berangkat Dari Agraria
P. 257
234 Berangkat dari Agraria:
Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
mengembangkan kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat di
sekitar tempat usahanya.
Pemaknaan CSR
Kewajiban melaksanakan Corporate Social Responsibility
merujuk UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Pasal 74,
yaitu: (1) Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang
dan atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan
tanggung jawab sosial dan lingkungan, (2) Kewajiban tersebut
diperhitungan sebagai biaya perseroan yang pelaksanaannya
dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran, dan
(3) Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana
dimaksud ayat (1) dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan terkait.
Karenanya, setiap badan usaha diwajibkan menyisihkan
sebagian modal usaha dan/atau keuntungannya untuk disalurkan
kepada masyarakat bagi pembangunan dan pengembangan berbagai
potensi sosial, ekonomi dan budayanya. Dalam penyaluran CSR,
keberadaan BUM Desa sangat penting dilibatkan dan diberdayakan
lebih lanjut. BUM Desa menjadi wadah kerja bersama pemerintah
dan masyarakat desa dalam mengembangkan kegiatan ekonomi
yang didasari prinsip gotong-royong.
Dalam jangka panjang, antara badan usaha dengan masyarakat
sekitar bisa dikembangkan kerja sama dalam mengembangkan
aktivitas sosial, ekonomi dan budaya. Hubungan keduanya, bukan
sekedar antara “pemberi” dan “penerima” bantuan. Melainkan,
hubungan setara yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
Hal ini, perlu dipikirkan dan dikembangkan ke depan.
Kegiatan CSR dan PDB Award 2023 perlu disambut baik. Badan
usaha berlomba-lomba dalam kebaikan, guna membantu masyarakat
sekitarnya. Tentu, keterbatasan pemberian award harus dilewati.
Jangan simbolis dan formalitas belaka. Pembangunan desa dan desa
membangun harus inklusif dan mensejahterakan warganya. *