Page 355 - Berangkat Dari Agraria
P. 355
332 Berangkat dari Agraria:
Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
Pembangunan yang tidak adil bagi rakyat kebanyakan bisa
mendorong lunturnya kepercayaan rakyat kepada Pancasila.
Pembangunan jika menggusur tanah rakyat, pastilah memicu reaksi
perlawanan. Penggusuran rakyat itu anti-Pancasila. Pembangunan
dibenci jika menghasilkan pengelompokan orang kaya versus miskin
yang ekstrim. Pancasila sebagai fondasi kemerdekaan Indonesia
mestinya melandasi alam pikiran dan kebijakan pemerintah dalam
menyusun strategi pembangunan yang manusiawi. Pemerintah harus
memanusiakan manusia dan menjunjung tinggi azas kemanusiaan
yang adil dan beradab. Keadilan sosial adalah kondisi yang harus
terus diperjuangkan dengan mengamalkan Pancasila.
Jika kemiskinan, ketimpangan, dan kesenjangan masih saja
dijumpai, gugatan atas Pancasila dan kemerdekaan Indonesia
bersiaplah kita terima. Jangan biarkan Pancasila jadi hampa.
Jangan jadikan kemerdekaan Indonesia hilang makna. Dirgahayu
Kemerdekaan RI. *
9.10. Moncong Putih dan Kaum Muda 98
Selasa (10/1/2023) ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
merayakan Hari Ulang Tahun Ke-50 atau ulang tahun emas. Partai
bernapas nasionalis ini, didirikan di masa orde baru pada 10 Januari
1973, dengan nama Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Sepanjang
orde baru (1966-1998), PDI dibonsai sehingga tak pernah bisa
menang. Politik represif dan otoritarian gaya Soeharto berhasil
mengerangkeng partai berlambang Kepala Banteng ini dalam
kekalahan politik. Namun, roda zaman terus berputar.
Saat Soeharto lengser dan orde baru runtuh (1998), PDI bangkit
dan memenangkan mayoritas suara rakyat melalui Pemilu 1999.
Saat itu, PDI telah berganti nama menjadi PDI Perjuangan. PDI
Perjuangan merupakan partai politik yang ideologis. Kongres III di
Bali (2010), PDI Perjuangan menetapkan diri sebagai partai ideologis
yang menganut Pancasila 1 Juni 1945.
98 Pikiran Rakyat, 10 Januari 2023.