Page 398 - Berangkat Dari Agraria
P. 398
BAB X 375
Beragam Respon Atas Pandemi Covid-19
boleh dipertukarkan dengan kemajuan ekonomi. Bahkan, kemajuan
ekonomi jelas membutuhkan semangat kebangsaan yang kuat.
Kita harus bangga terhadap produk Indonesia. Kita harus membeli
produk dalam negeri. Kemajuan Indonesia harus berakar kuat pada
ideologi Pancasila dan budaya bangsa, demikian kata Presiden.
Mencintai produk lokal adalah perwujudan semangat kebangsaan
itu.
Ibarat darah segar, semangat kebangsaan mengaliri sekujur
tubuh bangsa Indonesia. Jangan biarkan roh kebangsaan kita
melemah. Dengan demikian, membajak krisis akibat pandemi dan
aneka dampaknya bisa menjadi peluang untuk meraih kemajuan
bersama.*
10.8. Revitalisasi Gotong Royong 112
Bung Karno menetapkan 24 September, tanggal kelahiran
Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) tahun 1960, sebagai Hari
Tani Nasional. Penulis merefleksikan Hari Tani Nasional ke-60 di
tahun 2020 sebagai momentum untuk merevitalisasi budaya gotong
royong guna memperkuat komitmen bersama dalam melaksanakan
Pancasila. Jika nilai-nilai ideal yang dikandung Pancasila yang berisi
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan, bisa
diwujudkan, maka Indonesia akan menjadi taman indah. Petani
niscaya bahagia di bawah naungan Pancasila yang dipraktikkan.
Mari tengok Indonesia berpancasila. Karena Ketuhanan Yang
Maha Esa” dibuktikan, niscaya kekhusukan sikap toleransi, tenggang
rasa, dan kebajikan hidup saling menyelamatkan sesama manusia
akan jadi pemandangan setiap saat. Tak ada penistaan berlatar
agama. Tiada pembunuhan atas nama Tuhan. Petani khusyuk
beribadah dalam pelukan keesaan Ilahi. Jika saja Kemanusiaan
yang Adil dan Beradab berhasil diwujudkan, niscaya suasana saling
menghormati, menghargai, melindungi, dan mendewasakan akan
menghiasi keseharian. Petani dilindungi rasa kemanusiaannya.
112 Suara Pembaruan, 24 September 2020.