Page 393 - Berangkat Dari Agraria
P. 393

370  Berangkat dari Agraria:
                  Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
                 Secara  strategis,  Presiden  telah  membentuk  suatu  komite
             nasional yang mengintegrasikan satuan tugas penanganan Covid-19
             dan satuan tugas pemulihan ekonomi nasional. Komite ini diharapkan
             bisa paralel mencegah meluasnya pandemi dan menangani korban
             yang  terdampak, dengan  pemulihan dan  pembangkitan ekonomi
             nasional  secara komprehensif. Efektivitas  dari  kinerja komite ini
             sedang ditunggu publik.


             Potensi krisis
                 Ada empat  potensi  krisis  yang  penting  diantisipasi.  Pertama,
             krisis kesehatan  yang  diderita masyarakat  dan berdampak  pada
             kemampuan negara  dalam menyediakan layanan kesehatan.
             Kesehatan merupakan hak warga negara yang asasi. Setiap warga
             berhak mendapatkan layanan kesehatan  yang  terjangkau  dan
             berkualitas. Setiap warga juga berhak untuk mendapat perlindungan
             kesehatan, termasuk dari serangan pandemi yang sekarang melanda
             negeri.  Pandemi  telah menguras  sebagian besar  anggaran negara
             dan sumber daya di dalam pemerintahan.

                 Kedua, krisis yang menerjang seluruh sendi kehidupan ekonomi
             masyarakat  dan  negara  menjadi  alarm  yang  berbunyi nyaring.
             Bahkan  resesi  ekonomi  mengancam dengan  pertumbuhan di
             bawah minus 5,3% pada triwulan kedua tahun ini. Setidaknya 3 juta
             orang  kehilangan  pekerjaan  karena  pemutusan hubungan kerja.
             Hal ini tentu membawa dampak pada kerentanan sosial. Demikian
             halnya dengan penurunan pendapatan sebagian warga  juga dapat
             menurunkan daya beli masyarakat sehari-hari. Wajah sosial ekonomi
             yang memprihatinkan.
                 Ketiga, krisis  politik mengintai  di  depan mata harus  dicegah
             sedini mungkin. Munculnya berbagai isu politik dalam kontroversi
             politik di depan ruang publik perlu diantisipasi, misalnya polemik
             RUU  Cipta Kerja dan RUU  Haluan Ideologi  Pancasila. Perbedaan
             sikap dan pandangan tokoh-tokoh di panggung politik hendaknya
             tak dibiarkan menjadi krisis. Perbedaan yang lumrah dalam politik,
             jika  dipertajam bisa berdampak buruk  pada  persatuan nasional.
   388   389   390   391   392   393   394   395   396   397   398