Page 402 - Berangkat Dari Agraria
P. 402

BAB X  379
                                               Beragam Respon Atas Pandemi Covid-19
             fokus  dan  merealokasi  anggaran  pembangunan.  Konsekwensinya,
             UU  APBN  diubah melalui Perppu No. 1/2020  tentang Kebijakan
             Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan
             Pandemi COVID-19 yang kemudian menjadi UU No. 2/2020 setelah
             disetujui DPR RI.

                 Pemerintah gencar mengkampanyekan adaptasi kebiasaan baru
             atau  New  Normal  kepada  masyarakat dan aparat  pemerintahan.
             Kebiasaan  mencuci  tangan  dengan  menggunakan  sabun  dan  air
             mengalir,  memakai masker  saat keluar  rumah dan beraktivitas di
             luar  rumah,  serta  menjaga  jarak  fisik  dan  mencegah  kerumunan
             banyak orang untuk menghindari penularan virus.
                 Presiden juga  sudah membentuk lembaga khusus lintas
             sektor untuk menanggulangi Covid-19. Pembentukan Gugus Tugas
             Percepatan Penanganan Covid-19, yang kemudian diubah menjadi
             Satuan  Tugas Penanganan Covid-19  dengan komite  penanganan
             kesehatan dan pemulihan ekonomi di dalamnya yang bersifat ad-hoc
             menjadi bukti kesungguhan pemerintah dalam mengkonsolidasikan
             sumber  daya  yang  dimiliki. Pemerintah juga mengalokasikan
             triliunan  rupiah  dana  untuk berbagai  skema bantuan  sosial  bagi
             warga  masyarakat  yang  terdampak  pandemi, di desa  maupun
             kota.  Bantuan sosial  dari  beragam  program  perlindungan sosial
             dikucurkan pemerintah, provinsi,  kabupaten/kota,  kecamatan
             hingga desa/kelurahan secara cepat dan tepat.

                 Sepanjang  2020,  pemerintah  telah  mengalokasikan  total
             anggaran untuk biaya penanganan Covid-19 sebesar 695,2 Triliun.
             Untuk  bantuan sosial  saja sebesar  203,90 Triliun.  Pemerintah
             telah membagikan 5.123.940 alat perlindungan diri, dan 24.180.449
             masker bedah. Dikucurkan 123,46 Triliun insentif usaha mikro, kecil
             dan menengah. Semua ini dimaksudkan untuk menjaga daya beli
             masyarakat  dan menggerakkan  ekonomi  nasional  (Kaleidoskop
             2020, KSP).
   397   398   399   400   401   402   403   404   405   406   407