Page 414 - Berangkat Dari Agraria
P. 414
BAB X 391
Beragam Respon Atas Pandemi Covid-19
kuncinya. Pendalaman dan pengayaan materi mengenai nilai-nilai
Pancasila sebagai dasar negara sekaligus way of life. Misalnya,
membantu teman yang sedang sakit sehingga tidak bisa masuk kelas
dapat dilakukan dalam praktik. Guru menstimulasi murid untuk
memberikan respons yang pantas dilakukan jika mendapati teman
yang sakit, dengan protokol kesehatan ketat.
Pembelajaran nilai-nilai kebangsaan tak hanya menumbuhkan
pengetahuan siswa atau aspek kognisi. Justru aspek afeksi yang
mendorong sikap dan tindakan nyata sebagai bagian dari solusi atas
masalah masyarakat dirangsang sejak usia dini. Selain memahami
maksud dan tujuan dari setiap nilai sosial, murid ditantang untuk
bisa mempraktikannya dalam tindakan nyata. Dengan demikian,
PTM terbatas bukan hanya menumbuhkan semangat belajar siswa,
tetapi menjadi kesempatan bagi pemerintah bersama pengelola
sekolah, guru, orang tua dan siswa untuk bertransformasi. Arahnya
adalah penguatan pembelajaran pada semua mata pelajaran di
aspek yang pertama, sekaligus pengayaan dan penanaman nilai-nilai
sosial budaya generasi muda Indonesia agar lebih maju dan beradab
sebagai aspek kedua.
Akhirnya, PTM terbatas yang dilakukan terpimpin dan terkedali
oleh pemerintah bersama masyarakat, akan menyiapkan generasi
baru untuk mengisi Indonesia baru yang lebih maju. *
10.13. Quo Vadis Pembelajaran Tatap Muka? 117
Perasaan senang dan cemas muncul bersamaan ketika
pemerintah membuka proses pembelajaran tatap muka (PTM)
di sekolah-sekolah pada September 2021. Senang karena setelah
setahun anak-anak terpaksa belajar dari rumah, kini segera bertemu
guru dan teman sekolahnya. Sebelum pandemi Covid-19, proses
pendidikan yang dikenal wajar di seluruh dunia adalah pembelajaran
tatap muka. Setiap guru mesti punya pengetahuan dan keterampilan
yang memadai untuk melakukan proses pembelajaran langsung
117 Berita Satu, 25 Oktober 2021.