Page 416 - Berangkat Dari Agraria
P. 416

BAB X  393
                                               Beragam Respon Atas Pandemi Covid-19
             menilai sikap dan perilaku murid-muridnya secara langsung. Cara
             murid duduk,  menatap,  berekspresi, dan  menunjukkan eksistensi
             diri, bisa dipantau langsung dari waktu ke waktu. Bagaimana murid
             bersikap kepada guru dan teman-teman, bekerja sama dan tenggang
             rasa, menghadapi masalah dan lain-lain, bisa diobservasi juga dinilai
             oleh guru di dalam kelas.
                 Ketika sesuatu yang sudah membudaya itu harus hilang atau
             berubah  total  saat  pembelajaran online dilakukan  tanpa cukup
             persiapan,  maka  pemerintah  dan masyarakat kaget  dan  terpaksa
             menyesuaikan diri.  Pengelola  sekolah, guru, orangtua, dan  murid
             ikut kaget.  WHO memperkenalkan istilah “New Normal”  sebagai
             suatu era adaptasi terhadap kebiasaan baru. Salah satu hal yang baru
             itu adalah pembelajaran sekolah yang dilakukan online.
                 Ketika  guru  dan murid  menjalani  proses belajar-mengajar
             dengan jarak  fisik yang terpisah.  Murid  berinteraksi dengan guru
             dan teman-teman sekelasnya hanya melalui ruang virtual yang sudah
             pasti tak akan mencerminkan sosok seseorang secara utuh sebagai
             manusia. Konsekuensi logis jika tidak segera kembali menjalankan
             proses pendidikan secara tatap  muka adalah  kehampaan  manusia
             Indonesia di masa depan. Manusia tanpa jiwa sosial. Manusia minus
             toleransi. Manusia yang rentan terpaan zaman. Kita mengapresiasi
             Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,  Riset  dan  Teknologi
             (Kemendikbudristek) yang membuka PTM secara terbatas.

                 Keputusan ini  diambil  setelah mempertimbangkan  tingkat
             kegawatan pandemi  Covid-19 yang cenderung  menurun.  Semakin
             tinggi  tingkat  yang  positif  dan  angka  kematian  karena  Covid-19
             maka semakin ketat PTM yang diberlakukan. Sebaliknya, semakin
             rendah yang positif dan tingkat kematiannya, maka PTM dilakukan
             lebih longgar, dengan tetap wajib menerapkan protokol kesehatan
             ketat. Keputusan menggelar PTM juga berkontribusi  positif
             pada  pencapaian makna “Merdeka Belajar”  yang  digagas Mas
             Menteri Nadiem Makarim, sebagai andalan Presiden Jokowi untuk
             meningkatkan kualitas manusia Indonesia  dalam membangun
             Indonesia maju. Dibukanya PTM menjadikan
   411   412   413   414   415   416   417   418   419   420   421