Page 421 - Berangkat Dari Agraria
P. 421
398 Berangkat dari Agraria:
Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
yang gugur dalam tugas menyelamatkan anak-anak bangsa. Selamat
Hari Pahlawan! *
10.15. Mudik Setelah Pandemi 119
Setelah sebulan penuh menjalankan puasa wajib di bulan suci
Ramadan, warga muslim Indonesia bersiap merayakan hari raya
Idul Fitri 1443 H. Yang istimewa, Lebaran 2022 ini ada pelonggaran
mobilitas penduduk dari yang sebelumnya dibatasi mengingat
pandemi covid-19, kini mudik Lebaran diperbolehkan. Lebaran
2020 dan 2021, pemerintah menerapkan pembatasan sosial berskala
besar dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat yang tak
memungkinkan pergerakan bebas warga untuk mudik dari kota-kota
besar ke daerah tempat asal-usulnya. Sedangkan 2022 pemerintah
tidak lagi membatasi warga untuk mudik sebagaimana disampaikan
Presiden RI pada 14 April 2022.
Sekarang ini, warga dipersilakan mudik asal sudah menjalani dua
kali vaksinasi dan booster sebagai pelengkap, serta tetap menjalankan
protokol kesehatan yang ketat. Kewajiban menggunakan masker,
mencuci tangan, dan menjaga jarak tetap harus dilakukan pemudik.
Mudik boleh, tapi prokes wajib dijalankan.
Tradisi mudik
Mudik Lebaran memiliki dimensi sosial beragam. Dalam
perspektif antropologis, mudik Lebaran di Indonesia dipandang
sebagai peristiwa sosial budaya dalam setidaknya empat dimensi
berikut. Pertama, mudik Lebaran sebagai bagian dari ritual Idul
Fitri yang menjadi bagian dari hari raya agung dalam keyakinan
agama Islam. Mudik menjadi ‘kewajiban’ yang harus dilakukan saat
lebaran tiba. Tanpa mudik, makna Lebaran dapat dikatakan tidaklah
sempurna.
Kedua, mudik Lebaran sebagai mekanisme sosial ekonomi
dalam bentuk distribusi dan pertukaran pendapatan warga yang
umumnya bekerja di kota dengan saudara dan handai taulannya
119 Media Indonesia, 29 April 2022.