Page 445 - Berangkat Dari Agraria
P. 445
422 Berangkat dari Agraria:
Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
Pengalaman Rembuk Nasional 2018 dapat dikembangkan
berbagai bentuk kegiatan dan kerjasama yang lebih operasional,
baik dalam redistribusi tanah maupun pemanfaatan kawasan hutan
oleh basis NU.
Keempat, kalangan pesantren NU dapat mengembangkan
kelembagaan ekonomi berupa koperasi atau badan usaha milik
pesantren sebagai subyek reforma agraria.
Kelembagaan ini dapat menjadi unit usaha yang mendapatkan
sertifikat hak milik atas tanah, atau SK perhutanan sosial, dan/atau
menjadi unit usaha yang menjalankan produksi dan distribusi hasil
guna dari tanah.
Dalam komando KH. Yahya Cholil Staquf, peran NU diharapkan
lebih kongkrit dan massif dalam mewujudkan keadilan agraria.
Dialog dan kolaborasi dalam reforma agraria, perhutanan sosial dan
kegiatan lainnya dikembangkan untuk kemaslahatan rakyat, bangsa
dan negara.
Hal ini menjadi sumbangan bermakna dalam merawat jagat dan
membangun peradaban. *
11.7. Mengukur Tingkat Toleransi Beragam 126
Penetapan tahun 2022 sebagai Tahun Toleransi pada 1 Januari
lalu, terjadi sebelum riuh polemik pengendalian volume pengeras
suara yang mengumandangkan azan yang oleh Menteri Agama
Yaqut Cholil Qoumas dibatasi maksimal 100 desibel.
Isu toleransi adalah hal substantif yang lebih penting direspons
publik. Upaya mengukur tingkat toleransi antarumat beragama
menjadi pekerjaan mendasar yang harus menjadi perhatian bersama.
Pemerintah, melalui Menteri Agama, menetapkan tahun 2022
sebagai Tahun Toleransi. Keputusan itu sebagai milestone atau
pencapaian atas upaya menjadikan Indonesia sebagai barometer
kerukunan umat beragama di dunia.
126 Berita Satu, 23 Maret 2022.