Page 449 - Berangkat Dari Agraria
P. 449
426 Berangkat dari Agraria:
Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
RI sebagai simbol persatuan Indonesia (14/3). Setelahnya, Presiden
sempat berkemah semalam di lokasi IKN baru guna menandai
dimulainya pembangunan ibu kota. Tanah adalah tempat bumi
dipijak dan berkembangnya kehidupan. Air itu kekayaan alam yang
menghidupi bumi dan manusia. Secara simbolik, penyatuan tanah
dan air mengisyaratkan penyatuan jasmani-syariat dan ruhani-
hakikat dari eksistensi bangsa dan negara Indonesia.
Membangun IKN dimaksudkan membangun peradaban.
Gubernur (atau wakil gubernur) pembawa tanah dan air dari
provinsinya masing-masing mewujudkan kebersamaan dan
kekompakan para pemimpin dari seluruh negeri dalam menyambut
IKN. Targetnya, pada 17 Agustus 2024 Presiden Jokowi akan
memimpin upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di sana.
Sebelumnya, kesepakatan politik pemerintah dengan DPR telah
diraih melalui pengesahan UU No. 3/2022 tentang Ibu Kota Negara
(15/2). UU ini tiupan peluit tanda dimulainya kepindahan IKN RI
dari Kota Jakarta ke Kota Nusantara di wilayah Kalimantan Timur.
UU ini menyatakan tujuan mewujudkan IKN yang aman, modern,
berkelanjutan, dan berketahanan serta menjadi acuan pembangunan
dan penataan wilayah lainnya.
Isu pertanahan
Presiden telah resmi melantik Bambang Susantono dan
Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Otorita IKN (10/3).
Profesionalisme dan rekam jejak mumpuni dalam pengembangan
kota dan wilayah menjadi pertimbangan utama penunjukan
keduanya. Salah satu tahap penting pembangunan IKN adalah
pengadaan tanahnya. Pengadaan tanah untuk zona inti dan zona
pengembangan menjadi perhatian khusus Presiden saat memimpin
rapat kabinet terbatas (10/3). Presiden meminta Kementerian ATR/
BPN segera mengidentifikasi seluruh penguasaan dan pemilikan
tanah yang akan terkena dampak pembangunan IKN.
Presiden menyatakan, pemindahan IKN merupakan cara untuk
melakukan pemerataan PDB ekonomi, sekarang ini PDB ekonomi