Page 464 - Berangkat Dari Agraria
P. 464

BAB XI  441
                                                     Dinamika Jalan Kebudayaan
             tanpa mengubah kontur bumi dengan bahan kayu, bambu, atap ijuk
             yang bahannya mudah didapatkan di desa.

                 Ketiga, perlu pengembagan  kebudayaan  bencana  agar
             masyarakat mempunyai  sistem  pengetahuan  yang  lengkap  dan
             tradisi  yang  kuat  untuk  saling membantu  dan bergotong  royong
             jika bencana alam tiba. Tradisi bergotong royong di pedesaan sangat
             layak untuk terus dipelihara dan dikembangkan untuk meringankan
             beban korban atau terkena dampak bencana tersebut.

                 Pengembagan budaya tanggap bencana ini, penting dijadikan
             materi  pembelajaran  sejak PAUD, SD, SMP, SMA, hingga
             perguruan  tinggi. Materinya  disiapkan Kementerian Pendidikan
             dan Kebudayaan  dan Badan Nasional  Penanggulangan Bencana.
             Menyerap kisah-kisah lokal di masyarakat dan perbandingan dengan
             negara lain, juga  penting  untuk memperkaya materi. Substansi
             materi dan teknik pembelajaranya disesuaikan dengan usia peserta
             didik.

                 Kondisi alam  memaksa  kita  untuk  selalu  siap dan  tanggap
             menghadapi bencana  alam. Kembangkan budaya  gotong-royong
             untuk menangani berbagai dampaknya bagi kehidupan.*


             11.13.  Jalan Budaya bagi Pembangunan Papua 132
                 Menutup tahun 2022, kita membuka jalan kebudayaan sebagai
             jalan baru  pembangunan. Jalan kebudayaan  dikonseptualisasi
             sebagai jalan yang lapang bagi perbaikan pembangunan Indonesia
             kontemporer. Upaya  pemerintah  untuk menemukan jalan baru
             dalam pembangunan, khususnya di Papua sedang terus dilakukan.

                 Jalan kebudayaan di Papua, ditawarkan Hilmar Farid Direktur
             Jenderal Kebudayaan  dari  Kementerian Pendidikan,  Kebudayaan,
             Riset, dan Teknologi (9/11/2022). Sebagai jalan baru, ia memerlukan
             proses  awal  yang  merangkul sebanyak  mungkin  pihak.  Tahap
             merintis jalan kebudayaan punya tantangan tersendiri.




             132  Media Indonesia, 20 Desember 2022.
   459   460   461   462   463   464   465   466   467   468   469