Page 466 - Berangkat Dari Agraria
P. 466
BAB XI 443
Dinamika Jalan Kebudayaan
Selain itu, Inpres No. 9/2020 tentang Percepatan Pembangunan
Kesejahteraan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, yang
memuat tata kelola dengan sistem pemerintahan berbasis elektronik;
pendekatan sosial budaya, wilayah adat, zona ekologis; pendekatan
dialog, dan; partisipasi masyarakat.
Perpres No. 114/2022 tentang Strategi Kebudayaan, menggariskan
orientasi dari kebudayaan yang inklusif, kebudayaan tradisional,
kebudayaan untuk kesejahteraan, dan kebudayaan untuk bumi
lestari. Lebih lanjut, dijelaskan krisis multidimensional, berupa
pangan, energi, dan finansial sebagai konteks. Presiden Jokowi,
menegaskan perlunya visi dan aksi untuk great transformation
(Pidato G20, 22/11/2020).
Tidak mungkin bersandar pada intervensi dan kekuatan
eksternal, karena itu harus mengandalkan kekuatan dari dalam
atau endogenous. Pembangunan yang endogenous itu bukanlah
resep, melainkan continuous process of adaptation and innovation,
starting from within the local community. “Bekerja bersama rakyat,
bukan bekerja untuk mereka”, tegas Dirjen Kebudayaan (9/11/2022).
Kerangka kerja baru untuk Papua, tertuang dalam RPJMN
2020-2024, Buku IV yang mengutamakan pendekatan budaya dan
kontekstual Papua. Pendekatan berbasis ekologis dan tujuh wilayah
adat. Penguatan dan pemberdayaan orang asli Papua berlandaskan
budaya dan adat. Juga pengembangan wilayah adat dalam
mendukung perekonomian wilayah.
Lalu, Inpres 9/2020, memuat pentingnya peningkatan dan
pelestarian kualitas lingkungan hidup dan peningkatan ketahanan
bencana dan perubahan iklim, dan pembangunan rendah karbon
sesuai kearifan lokal, zona ekologis, dan penataan ruang dengan
memperhatikan kearifan lokal. Deklarasi Manokwari 2018 tentang
provinsi konservasi juga menguatkan jalan kebudayaan.
Yang menjadi fokus jalan kebudayaan dalam pembangunan
Papua ini, Dirjen Kebudayaan merujuk Inpres No. 9/2020 yang sudah
cukup komprehensif. Tapi tanpa analisis untuk merumuskan isu