Page 239 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 239

Mochammad Tauchid

            katnya, di antaranya ialah: janggolan (kewajiban bekerja
            untuk lurah yang dapat diganti dengan uang atau memberi
            padi sehabis panen), kuduran yaitu kewajiban bekerja untuk
            mengerjakan sawah lurahnya. Janggol tetap untuk lurah atau
            carik yang di situ dinamakan “sentana” dibebaskan dari kewa-
            jiban lain-lainnya. Di desa perdikan orang janggol tetap dina-
            makan “kuli gambléh”.


            11. Berbagai Macam Kewajiban dan Beban Rakyat yang
               Berhubungan dengan Hak Tanah dan Adat

                Ada macam-macam beban dan kewajiban rakyat yang
            berlaku menurut ketentuan adat, dan sebagian dihubungkan
            dengan haknya mendapat tanah dalam desanya:
                1. Pajak bumi yaitu sebagai sewa atas tanah yang dikerja-
            kan rakyat. Pajak bumi berlaku di daerah-daerah di seluruh
            Jawa dan Madura, Bali, Sulawesi Selatan dan sebagian Kali-
            mantan sebagai sisa peraturan feodal ala Raffles. Pajak itu
            sangat berat, karena tidak adanya pengecualian. Bagaimana-
            pun juga kecilnya tanah bahkan dalam Ordonansi Pajak Bumi
            ditetapkan dasar bahwa jangan sampai ada orang yang bebas
            dari pajak bumi, di antaranya dalam penjelasan Ordonansi
            Landrente 1939 diterangkan:
                “Untuk menjaga supaya sawah-sawah yang sedikit hasil-
            nya jangan ada yang tidak kena pajak disebabkan oleh po-
            tongan itu dan berhubungan dengan itu tidak ditanami oleh
            orang yang empunya, maka ditetapkanlah bahwa hasil yang
            dikenakan pajak itu sekali-sekali tidak boleh kurang dari harga
            pasar 2 kuintal padi kering (pasal 6 ajat 2 O.L). Jika 1 kuintal
            padi harga pasarnya f 3, -maka hasil sawah yang dikenakan
            pajak sekurang-kurangnja jadi f 6,-”.

            218
   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244