Page 256 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 256
Masalah Agraria di Indonesia
Di tanah yang subur dan banyak penduduknya biasanya
di situ menjadi sasaran onderneming. Di beberapa daerah
perbandingan antara keluarga tani yang mempunyai tanah
dengan yang tidak mempunyai tanah dapat diambil dari
catatan di bawah ini:
Distrik Jumlah keluarga Keluarga tani Keluarga tani yang
penduduk yang punya tanah tak punya tanah
Panjérédan 6130 1868 1386
Singaparna 14787 7003 5530
Sukaraja 3115 2069 1174(?)
Trajun 4760 2444 1729
Karang 2583 1685 882
(Adatrecht bundel II, Java en Madura/1911)
c. Tanah onderneming di Jawa seluas 1.250.706 ha dan Tanah
onderneming di luar Jawa 1.619.023 ha di antaranya ter-
letak di Sumatera Timur saja ada 888.000 ha atau lk. 66%
dari luas onderneming di luar Jawa, atau hampir 30% dari
luas onderneming di seluruh Indonesia. Sasaran onder-
neming selalu di tempat yang tanahnya baik dan banyak
penduduknya. Berikut adalah perbandingan luasnya onder-
neming di Jawa dan luar Jawa:
Daerah Luas [ha] Luas onderneming [ha] Penduduk lk.
Jawa Madura 13.212.400 1.250.706 50.000.000
Luar Jawa 177.207.100 1.619.020 20.000.000
Pada tahun 1938 tanah-tanah yang dipakai untuk keperluan
onderneming pertanian ada 2.937.757 ha, sedangkan yang
dibagi menurut macamnya hak pemakaian tanah sebagai
berikut:
Konsesi pertanian 1.058.534 ha
Erfpacht (pertanian besar) 1.180.898 ha
Erfpacht (pertanian kecil) 11.808 ha
Tanah partikelir 492.190 ha
235