Page 412 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 412
Masalah Agraria di Indonesia
song. Ada kalanya pula permintaan untuk itu datang dari
penduduk yang mempunyai kebun karet atau kebun-kebun
lain yang membutuhkan pekerja.
Untuk tahun 1952 direncanakan pemindahan-pemindahan
sebagai berikut:
1 . 500 keluarga dari Jawa ke tempat-tempat kolonisasi lama
sebagai tambahan di tempat-tempat yang menjadi ko-
song.
2 . dari Jawa ke Lubuksikaping 500 keluarga untuk meme-
nuhi permintaan residen Sumatera Barat.
3 . dari Jawa ke P. Tuju.
4 . dari Priangan Timur ke Banten. Dengan ini dimaksud
pemindahan penduduk dari Priangan Timur, berhubung
dengan gangguan keamanan sejumlah 9.000 keluarga
dalam tahun 1952 akan diusahakan pemindahan 5.000
keluarga.
5. Dari Jawa ke tempat-tempat lain lagi yang akan ditentu-
kan kemudian.
Yang dimaksud dengan transmigrasi lokal adalah
pemindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain
dalam daerah itu juga dan diserahkan sepenuh-penuhnya
kepada pemerintah daerah.
Untuk usaha itu pemerintah pusat dapat memberi subsidi.
Dalam tahun 1952 diselenggarakan usaha-usaha sebagai
berikut:
a. Pemindahan di dalam daerah Toraja sebanyak 1.500 ke-
luarga.
b. Pemindahan di daerah Minahasa sebanyak 1.000 kelu-
arga.
c. Pemindahan orang-orang berasal dari Gorontalo ke daerah
kolonisasi Pagayuman sebanyak 500 keluarga.
Mengingat betapa pentingnya pemindahan penduduk itu,
maka pemerintah sungguh bermaksud dalam batas-batas
kemungkinan yang ada padanya untuk melancarkan usa-
ha-usaha yang telah direncanakan itu dengan
menghilangkan sesuatu yang telah nyata merupakan rin-
tangan bagi kelancaran pekerjaan yang dihadapi oleh ja-
391