Page 453 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 453

Mochammad Tauchid

              Kalau tiap perusahaan keluarga mengerjakan 500 kuintal
              satu tahun dari surplus hasil kacang tanah dan kedelai dapat
              mengadakan perusahaan yang memberi pekerjaan 100.000
              keluarga.
            3. Dari surplus singkong untuk dijadikan gaplek buat selan-
              jutnya dikerjakan dalam pabrik berjumlah 74.000.000
              kuintal singkong basah, dapat memberikan pekerjaan
              (penghidupan) kepada 100.000 keluarga.
            4. Buat 1.780.000 usaha tani baru, memerlukan alat-alat per-
              tanian tiap-tiap tahun 890.000 bajak besi, 415.000 bajak
              untuk menyiangi dan mengaduk tanah, 3.568.000 pacul,
              356.000 sabit, 356.000 parang, 356.000 alat penyiang,
              356.000 alat penyiang bergigi tiga, 445.000 garu. Selan-
              jutnya diperlukan alat-alat timbangan, alat-alat pemberan-
              tasan hama (semprotan; yang dapat dibuat sendiri) untuk
              ini dapat menempatkan 25.000 keluarga.
            5. Dengan pertanian bentuk baru ini, diperlukan sedikitnya
              satu perusahaan pandai besi di tiap desa untuk keperluan
              memperbaiki alat-alat. Kalau tiap-tiap perusahaan pandai
              besi bekerja 3 keluarga, dapat menempatkan 100.000 ke-
              luarga.
            6. Untuk perusahaan pertanian ini sedikitnya di tiap desa ada
              toko dari satu keluarga yang melayani keperluan perusa-
              haan pertanian, diantaranya penjualan sabit, pupuk, obat-
              obatan, pemberantasan penyakit dan hama, dan kepen-
              tingan lain-lainnya. Buat ini sedikitnya dapat memberi
              pekerjaan dan penghidupan layak 35.000 keluarga.
            7 . Produksi dari pertanian yang baru ini memerlukan
              pengangkutan yang banyak. Produksi seluruhnya itu akan
              berputar dan jalan dengan pengangkutan seberat

            432
   448   449   450   451   452   453   454   455   456   457   458