Page 454 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 454

Masalah Agraria di Indonesia

                  178.200.000 kuintal. Dengan perhitungan tiap-tiap cikar
                  mengangkut 7 ton dalam jarak 25 km, diperlukan 89.000
                  pengusaha cikar. Untuk pembuatan cikar ini dapat kira-
                  kira bekerja 11.000 keluarga. Jadi lapangan pengangkutan
                  ini dapat memberi pekerjaan 100.000 keluarga.
                8. Dari hasil yang diangkut ± 150.000.000 kuintal itu memer-
                  lukan karung. Kalau tiap-tiap karung memuat 0,8 kuintal
                  dan tiap-tiap karung (sisal atau tikar) dapat dipakai 7-8 kali,
                  maka tiap-tiap tahun diperlukan 25.000.000 karung. Untuk
                  ini dapat bekerja 12.000 keluarga.Jadi sebagai hasil kema-
                  juan dari perusahaan bentuk dan cara pertanian itu, akan
                  dapat mengadakan sumber-sumber penghidupan lainnya.
                  Dan dapat menempatkan orang-orang untuk mendapatkan
                  penghidupan:
                  1. Penumbukan padi                130.000 keluarga
                  2. Pengolahan kedelai, kacang tanah 100.000 keluarga
                  3. Pengolahan singkong            100.000 keluarga
                  4. Pembuatan alat-alat pertanian  25.000 keluarga
                  5. Perusahaan pandai              100.000 keluarga
                  6. Toko-toko di desa              35.000 keluarga
                  7 . Pengangkutan dan pembuatan alat
                     pengangkutan                   100.000 keluarga
                  8. Pembuatan karung               35.000 keluarga
                                                    ——————————
                     Jumlah semuanya                602.000 keluarga
                    Jadi dari penduduk di Jawa masih dapat bekerja langsung
                di lapangan pertanian 3.560.000 keluarga, dan dari perusa-
                haan yang bersangkutan dengan itu 602.000 keluarga atau
                4.162.000 keluarga. Selebihnya itulah yang mesti diperso-
                alkan cara penempatannya ditambah lagi dengan tambahan

                                                                   433
   449   450   451   452   453   454   455   456   457   458   459