Page 459 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 459

Mochammad Tauchid

            makanan itu harus diperhitungkan betul-betul. Kerusakan
            tanah itu disebabkan karena  kelarutan atau  erosi yang
            menyebabkan hilangnya lapisan tanah yang subur, yaitu la-
            pisan tanah yang dapat memberi makan itu. Erosi ini dise-
            babkan karena air yang melarutkan tanah dan ada juga karena
            angin kencang yang menghembuskan lapisan tanah bagian
            atas.
                Selanjutnya L.M. Scwarz menerangkan bahwa banyaknya
            tanah subur di Jawa yang tiap-tiap tahun dihanyutkan oleh
            air sungai ada 200.000.000 ton. Kalau tanah itu diangkut
            dengan kereta api memerlukan 13.000.000 gerbong. Ini
            hanya untuk tanah Jawa saja.
                Tanah subur yang dihanyutkan sungai itu dapat dilihat
            dari warna air sungai yang kuning, yang mengalir terutama
            kalau kebetulan banjir. Warna air sungai yang kuning itu tidak
            lain dari lumpur tanah yang dihanyutkan. Balai Penyelidikan
            Tanah dapat menunjukkan berapa lumpur yang dihanyutkan
            menurut keadaan tanah masing-masing di beberapa daerah.
            Dari tanah-tanah yang ada gunung apinya tanah-tanah yang
            hilang tiap-tiap tahun 5 ton tiap hektar. Di tanah-tanah kapur
            yang tidak kuat menahan bahaya erosi sampai 65 ton setahun
            tiap hektar. Buat tanah-tanah yang bergunung api, lapisan
            tanah yang hilang tiap tahun ada 1/3 mm, sedangkan bagi
            tanah daerah kapur 4 mm tiap tahun.
                Kalau dihitung bahwa lapisan tanah yang subur itu hanya
            kira-kira 15 cm, jadi dapat ditaksir kalau terus dibiarkan ke-
            adaan semacam itu kira-kira 50 tahun tanah-tanah itu keha-
            bisan lapisan yang subur, sekalipun disusul juga tanah baru
            dari lapisan batu yang kena matahari, tetapi tidak seberapa.
                Tanah yang dihanyutkan sebanyak 200.000.000 ton di

            438
   454   455   456   457   458   459   460   461   462   463   464