Page 599 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 599
Masalah Agraria
dapat menyimpang dari angka-angka pedoman.
13.Mengingat goyangnya harga uang juga berhubung berita-
berita yang tersiar bahwa uang yang sekarang berlaku akan
segera diganti dengan uang R. I. S. yang nilainya berlainan,
dari paham kami bagi tani lebih untung jika sebagian dari
uang persewaan dibayar berupa barang sebagai yang tersebut
di atas.
14.Dimana tani dan pabrik tidak dapat mencapai persesuaian
sendiri maka jika pendirian satu sama lain tidak begitu jauh
berbeda, maka jika pihak-pihak yang berkepentingan menye-
tujui mungkin besarnya persewaan dapat diserahkan kepada
ketetapan sebuah panitia, terdiri dari misalnya:
2 orang wakil tani
2 orang wakil ondernemer
2 orang wakil Kementerian Kemakmuran R. I. atau lain Nega-
ra/Daerah Bagian.
Seorang wakil Kementerian Dalam negeri R. I. atau Negara
Bagian yang ditunjuk oleh Residen sebagai ketua.
15.Kami mohon Y. M. /P. T / Tuan untuk kepentingan Negara
suka berusaha akan berhasilnya rencana tersebut di atas.
16.Buat penutup dicatat di sini untuk mencegah salah paham
bahwa harga pedoman tersebut di atas tidak bersifat peraturan
(voorschrift) yang mesti diturut. Besarnya persewaan pada
akhirnya harus ditetapkan dengan persesuaian kehendak
antara penyewa dan yang menyewakan.
17.Dimana diminta utusan Kementerian Kemakmuran R. I. S.
bersedia datang buat memberi penjelasan.
KEMENTERIAN KEMAKMURAN
Sekretaris Jenderal I.
Ttd.
(Ir. Teko Sumodiwirjo)
Tembusan : Kementerian dalam Negeri R. I. S. di Jakarta.
Kementerian Dalam Negeri R. I. S. di Yogyakarta.
Jawatan Perkebunan di Jakarta (10 x).
A. S. S. I. Factorij Jakarta (10 x).
578