Page 688 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 688

Biografi Singkat Penulis

                  sediaan kerja yang disediakan pemerintah. Ketika jumlah
                  pekerjaan itu tidak dapat menampung semua lulusan maka
                  tingkat pengangguran semakin tinggi.
                    Oleh sebab itu perubahan dasar-dasar pendidikan harus
                dijalankan tidak hanya mengenai keadaan lahirnya saja.
                Perubahan ini harus dijalankan meliputi politik pembangunan,
                politik ekonomi, dan dasar-dasar yang hakiki, mengenai peng-
                hargaan orang dengan dasar kecakapan dan kemampuan, ke-
                sungguhan dan kesetiaanya pada pengabdian tugas pekerja-
                annya, tidak hanya kertasnya ! 54
                                      *********
                    Secara berturut-turut, karir Moch. Tauchid di Taman
                Siswa adalah berawal dari guru Taman Siswa Sumpiuh, redaksi
                dan pemimpin redaksi majalah Pusara, guru Taman Siswa
                Yogyakarta, Anggota Majelis Luhur Taman Siswa, sekretaris
                Ki Hadjar Dewantara, Panitera Umum (sekjend.)  Majelis Luhur
                Taman Siswa,  wakil ketua umum Majelis Luhur Taman Siswa,
                dan ketua umum Majelis Luhur Taman Siswa. Selama di Taman
                Siswa, ia juga memiliki gagasan tentang pengembangan bidang
                ekonomi. Ia mendirikan koperasi Taman Siswa, yang kemudian
                ditiru di berbagai cabangnya di daerah. Koperasi ini dikenal
                dengan “Badan Usaha Pangan Taman Siswa.

                54  Di tahun 1975 ketika ia sudah tidak lagi aktif dalam kepengurusan Taman
                 Siswa, Tauchid tetap melihat dan mencermati perkembangan Taman Siswa.
                 Salah satu perkembangan Taman Siswa yang dirasa sangat mengecewakan
                 baginya adalah ketika perguruan ini merestui bahkan lebih dari itu ikut men-
                 dirikan Taman Taruna Nusantara yang sangat kental warna pendidikan mili-
                 teristiknya. Bahkan sekolah ini menjadikan motto dan filosofi Taman Siswa
                 sebagai sloganya yaitu Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut
                 Wuri Handayani. Tetapi praktek pendidikanya sangat bertentangan dengan
                 filosofi pendidikan Taman Siswa yang berusaha membentuk dan merawat jiwa-
                 jiwa merdeka. Wawancara dengan Imam Yudhotomo, 12 September, 2009.

                                                                  667
   683   684   685   686   687   688   689   690   691   692   693