Page 156 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 156

Pengantar Hukum Tata Negara  145


              seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia
              sebagai mahluk Tugas Yang Maha Esa dan merupakan anugrah-Nya
              yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara
              hukum, pemerintahan, dan   setiap  orang, demi kehormatan  serta
              perlindungan harkat dan martabat manusia.

                  Gagasan  mengenai hak   asasi manusia  tidak  terlepas  dari
              kontribusi pemikiran  para  pemikir  besar  yang mempengaruhi
              kemunculan   maupun   perkembangan   HAM. Gagasan     tersebut
              ditandai dengan  munculnya  konsep  hak  kodrati (natural rights
              theory).

                  Meskipun  beberapa  pakar  menyatakan  dapat  merunut  konsep




                y  sederhana   kepada ilsafat Stoika   zaman

              lewat  yurisprudensi hukum  kodrati (natural law) Grotius  dan  ius
              naturale dari Undang-Undang Romawi, tampak jelas bahwa asal usul
              konsep HAM yang modern dapat dijumpai dalam revolusi Inggris,
              Amerika Serikat dan Prancis pada abad ke-17 dan ke-18. 273
                  Hugo  de  Groot  seorang ahli hukum  Belanda  yang dinobatkan
              sebagai “bapak  hukum  internasional” atau  yang dikenal dengan
              nama Latinnya, Grotius, mengembangkan lebih lanjut teori hukum
              kodrat  Aquinas  dengan  memutus  asal-usulnya  yang teistik  dan
              membuatnya   menjadi produk   pemikiran  sekuler  yang rasional.

              Dengan landasan inilah kemudian, pada perkembangan selanjutnya,
              salah  seorang kaum   terpelajar  pasca-Renaisans, John  Locke
              mengajukan  pemikiran  mengenai teori hak-hak  kodrati. Gagasan
              Locke mengenai hak-hak kodrati inilah yang melandasi munculnya
              revolusi hak dalam revolusi yang meletup di Inggris, Amerika Serikat
              dan Prancis pada abad ke-17 dan ke-18. 274



              273  Scott Davidson, Hak Asasi Manusia, Sejarah, Teori dan Praktek dalam
                  Pergaulan Internasional, (Jakarta: Graiti, 1994), hlm. 2.
              274  Smith, Rhona  K. M. Smith, et. al.,  Hukum Hak Asasi Manusia,
                  (Yogyakarta: PUSHAM UII, 2008), hlm. 12.
   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161