Page 151 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 151

140   Dian Aries Mujiburohman


            tindak pidana berat lainnya atau perbuatan tercela dan atau tidak lagi
            memenuhi syarat  sebagai Presiden  dan  disetujui oleh  Paripurna  DPR
            dengan  dukungan  qorum  rapat  paripurna  adalah  2/3  jumlah  anggota
            DPR , maka  selanjutnya  pendapat  DPR tersebut  disampaikan  kepada
            Mahkamah Konstitusi untuk memeriksa, mengadili, dan memutuskan
            sebelum dilanjutkan ke MPR.

                Kedua,  Proses  Impeachment  di Mahkamah  Konstitusi UUD 1945
            Pasal 7B ayat  (4) menyatakan; Mahkamah Konstitusi wajib memeriksa,
            mengadili, dan memutus dengan seadil-adilnya pendapat Dewan
            Perwakilan Rakyat tersebut paling lama sembilan puluh hari setelah
            permintaan Dewan Perwakilan Rakyat itu diterima oleh Mahkamah

            Konstitusi, kemudian Pasal 24C ayat (2) menyatakan bahwa; Mahkamah
            Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan
            Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil
            Presiden menurut Undang-Undang Dasar.  Dalam  UU 24 Tahun  2003
            tentang Mahkamah   Konstitusi mekanisme  pengajuan  permohonan
            yaitu  diajukan  oleh  DPR selaku  pemohon, 253  DPR harus  mengajukan
            permohonan  secara  tertulis  dan  menguraikan  secara  jelas  mengenai
            dugaan  pelangaran  hukum  yang dilakukan  oleh  Presiden  kepada
            Mahkamah   Konstitusi, 254  dan  melampirkan  putusan  dan  proses

            pengambilan  putusan  di DPR, risalah  dan  atau  berita  acara  rapat  di
            DPR disertai bukti mengenai dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh
            Presiden, 255  batas  penyelesaikan  permohonan  yang harus  diputus  oleh
            Mahkamah   Konstitusi dalam  waktu  90 hari setelah  permohonan  di
                  256
                                 257
            register,  alat-alat bukti,  bentuk putusan yang dikeluarkan Mahkamah


            253  Pasal 80 ayat (1) UU 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi.

            254  Ibid, Pasal 80 ayat (2).
            255  Ibid, Pasal 80 ayat (3).
            256  Ibid, Pasal 84.
            257  Ibid, Pasal 36 s/d 38.
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156