Page 148 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 148

Pengantar Hukum Tata Negara  137


                  Perbuatan tercela tidak memiliki parameter hukum yang eksplisit
              sifatnya, bahkan  hukum  pidana  mengambil alih  pengertian  itu  dari
              hukum   perdata  melalui putusan  Hoge  Raad (Mahkamah  Agung
              Belanda) dalam  kasus  Cohen  melawan  Lindenbaum. Hoge  Raad
              berpendapat  bahwa  perbuatan  tercela  adalah  perbuatan  melawan
              hukum yang selain melanggar hak subyektif orang lain, bertentangan
              dengan  kewajiban  hukum   pelaku, juga  bertentangan  dengan

              kesusilaan yang baik dan kepatutan yang ada dalam masyarakat. 247
                  Misalnya  kebijakan  negara  (staatsbeleid) menaikkan  harga
              bahan bakar minyak (BBM), tarif dasar listrik (TDL), dan tarif telepon
              bergulir; merebak pula gelombang demonstrasi menentang kebijakan

              pemerintah yang dianggap menjerumuskan bangsa ini dalam kubangan
              multidimensi krisis, tidak  saja  dalam  bidang ekonomi, tetapi juga
              struktur  kultur, sosial dan  hukum, kebijakan  Pemerintah  ini terkesan
              merugikan  masyarakat  dalam  konteks  yang komprehensif, bahkan
              ada  yang berpendapat  sebagai pengkhianatan  dan  tercela  terhadap
              masyarakat  Indonesia. 248  hal ini berkaitan  ketika  Ketua  Mahkamah
              Konstitusi, Jimly  Asshiddiqie  menyampaikan  surat  kepada  Presiden
              RI yang mengingatkan agar pemerintah mematuhi putusan MK terkait
              dikeluarkannya  Peraturan  Presiden  nomor  55 tahun  2005 tentang

              harga  jual bahan  bakar  minyak  (BBM) dalam  negeri. Surat  tersebut
              pada intinya menyebutkan bahwa pemerintah telah keliru menjadikan
              UU nomor 22 tahun 2001 tentang  Minyak dan Gas Bumi sebagai dasar
              dalam mengeluarkan Perpres tersebut diatas. Menurut Ketua MK, UU
              nomor 22 tahun 2001 telah diujimaterilkan (judicial review) dengan amar
              putusan mengabulkan sebagian, yang menyatakan bahwa bagian dari
              Pasal 12 ayat 3, Pasal 22 ayat 1, dan Pasal 28 ayat 2 dan 3 yang diantaranya

              mengatur tentang pelepasan harga BBM mengikuti mekanisme pasar
              bertentangan dengan UUD 1945 (Berita Negara RI nomor 1 tahun 2005).


              247  Ibid.
              248  Ibid.
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153