Page 206 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 206

Pengantar Hukum Tata Negara  195


              6A ayat (1) UUD 1945 juga menetapkan bahwa pemilihan Presiden dan
              Wakil Presiden dilakukan secara langsung oleh rakyat yang pasangan
              calonnya diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik.
                  Partai politik  adalah  sekelompok  manusia  yang terorganisir

              secara stabil dengan tujuan untuk merebut atau mempertahankan
              penguasaan  terhadap  pemerintahan  bagi pimpinan  partainya  dan
              beradasarkan penguasaan ini memberikan kepada anggota partainya
                                                           348
              kemanfaatan yang bersifat idiil maupun materiil.  Senada dengan
              Sumarno dan Yeni Lukiswara, Partai Politik merupakan sekelompok
              manusia  yang mengorganisir  dirinya  dalam  bentuk  organisasi
              politik yang didasarkan pada suatu ideologi, dengan maksud untuk

              memperoleh  atau  merebut  suatu  kekuasaan  didalam  pemerintah.
              Jadi partai politik  merupakan  perantara  yang menghubungkan
              kekuatan-kekuatan ideologi sosial dengan lembaga pemerintah. 349
                  Deinisi  lainnya  dikemukakan  oleh  Cheppy  Haricahyono
              mengatakan bahwa partai politik adalah sekelompok manusia yang
              secara  bersama-sama  menyetujui prinsip-prinsip  tertentu  untuk

              mengabdi dan   melindungi kepentingan   nasional. 350  Sedangkan
              menurut  Deliar  Noer, partai politik  merupakan  himpunan  orang-
              orang yang se-ideologi atau   tempat/wadah   penyaringan  dan
              pembulatan, serta tempat berkumpulnya orang-orang yang se-ide,
              cita-cita dan kepentingan. 351

                  Pengertian partai politik yang dikemukan oleh para ahli, setidak-
              tidaknya partai politik adalah organisasi politik yang dibentuk oleh


              348  Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, (Jakarta: Gramedia, 1991),
                  hlm. 161.

              349  Sumarno  dan  Yeni R. Lukiswara, Pengantar Studi Ilmu Politik,
                  (Bandung: Citra Adtya Bakti, 1992), hlm. 62.
              350  Cheppy  Haricahyono, Ilmu Politik dan Perspektifnya, (Yogyakarta:
                  Tiara Wacana, 1991), hlm. 192.
              351  Deliar Noer, Pengantar ke Pemikiran Politik, (Jakarta: Rajawali, 1983),
                  hlm. 209.
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211