Page 209 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 209
198 Dian Aries Mujiburohman
politik adalah: (a) mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; (b) menjaga dan
memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia; (c)
mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila
dengan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia; dan(d) mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh
rakyat Indonesia. Sedangkan tujuan khusus Partai Politik adalah:
(1) meningkatkan partisipasi politik anggota dan masyarakat
dalam rangka penyelenggaraan kegiatan politik dan pemerintahan;
(2) memperjuangkan cita-cita Partai Politik dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; dan (3) membangun etika
dan budaya politik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Tujuan Partai Politik diwujudkan secara konstitusional. 355
3. Partai Politik dan Pencalonan Presiden
Salah satu fungsi partai politik sebagai sarana rekrutmen politik
atau memilih para pemimpin. Partai politik dibentuk dimaksudkan
untuk menjadi kendaraan yang sah untuk menyeleksi kader-kader
pemimpin, termasuk menyeleksi calon Presiden.
Secara konstitusonal, partai politik adalah satu-satunya
lembaga yang dapat mengajukan calon presiden, akan tetapi tidak
ada ketentuan yang mengatur tentang bagaimana cara partai politik
menjaring calon presiden, penjaringan calon presiden oleh partai
politik lazimnya dengan cara Musyawarah Nasional, Rapat Pimpinan
Nasional, dan Muktamar, tidak berbeda dengan cara pemilihan
ketua umum partai, penjaringan calon presiden yang relatif baru
adalah dengan cara konvensi pemilihan calon presiden.
355 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang
Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4801).