Page 76 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 76
Pengantar Hukum Tata Negara 65
sehari–hari memakai perkataan grondwet, (grond artinya dasar,
wet artinya undang-undang) dan grundgesetz grund artinya dasar,
gesetz artinya undang-undang. Di negeri Belanda, disamping istilah
grondwet dikenal istilah constitutie. 93
Istilah konstitusi berasal dari bahasa perancis constituer yang
berarti membentuk, yang dimaksudkan adalah pembentukan suatu
negara atau menyusun dan menyatakan suatu negara. 94 Dalam
bahasa Latin, kata konstitusi merupakan gabungan dari dua kata,
yaitu cume adalah preposisi yang berarti “bersama dengan...” dan
Statuere berasal dari kata sta yang membentuk kata kerja pokok
stare yang berarti berdiri. Atas dasar itu, kata statuere mempuyai arti
”membuat sesuatu agar berdiri atau mendirikan atau menetapkan”.
Dengan demikian dalam bentuk tunggal (konstitutio) berarti
menetapkan sesuatu secara bersama-sama dan dalam bentuk jamak
95
(constitusiones) berarti segala sesuatu yang telah di tetapkan.
Menurut Sri Soemantri di negara-negara yang mengunakan bahasa
Inggris sebagai bahasa nasional, dipakai istilah constitution yang di
dalam bahasa Indonesia di sebut konstitusi. 96
Menurut Soehino, Konstitusi adalah dokumen yang memuat
aturan-aturan hukum dan ketentuan-ketentuan hukum yang
pokok-pokok atau dasar-dasar yang sifatnya, baik tulisan maupun
tidak tertulis yang mengambarkan tentang sistem ketatanegaraan
93 Abu Daud Busro dan Abu bakar Busro, Asas-asas Hukum Tata Negara,
(Jakarta: Ghalia Indonesia, 1991), hlm. 41.
94 Wirjono Projodikoro, Asas-asas Hukum Tata Negara di Indonesia
.(Jakarta: Dian Rakyat, 1989) hlm. 10.
95 Koeniatmanto Soetoprawiro, Konstitusi: pengertian dan Perkembang-
annya, Pro Justitia, No.2 Tahun V, Mei. 1987. hlm. 28-29.
96 Sri Soemantri M. Susunan Ketatanegaraan Menurut UUD 1945 Dalam
Ketatanegaraan Indonesia Dalam Kehidupan Politik Indonesia, (Sinar
Harapan: Jakarta, 1993), hlm. 29.