Page 67 - Keistimewaan Yogyakarta yang Diingat dan yang Dilupakan
P. 67
Keistimewan Yogyakarta
8
Yogyakarta dan Kadipaten Paku Alaman. Keduanya diakui
sebagai daerah istimewa yang otonom dengan kedudukan
setingkat provinsi. 9
Berbicara mengenai Yogyakarta, seringkali ‘melupakan’
peran dan posisi Paku Alaman dalam membentuk citra Yogya-
karta. Padahal jelas Yogyakarta adalah penggabungan dari
Kasultanan dan Kadipaten Pakulaman, yang jika ditelusuri
lebih jauh merupakan kelanjutan dari dinasti Mataram. Tulisan
ini melihat keistimewaan Yogyakarta dari Paku Alaman, bagai-
mana pandangan, posisi, peran, dan sumbangsih Pakulaman
terhadap keistimewaan Yogyakarta. Ada baiknya perbin-
cangan mengenai Paku Alaman dimulai dengan melihat latar
belakang historis pembentukan Kesultanan dan Kadipaten
Paku Alaman, serta karakteristik dan hal-hal menonjol yang
dilakukan Paku Alaman hingga sesaat sebelum Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia.
B. Mataram di Tepi Jurang Kehancuran
Yogyakarta dan Paku Alaman telah melalui sejarah panjang
sejak pertengahan abad ke-18 hingga millenium kedua.
Keberadaan Kasultanan Yogyakarta resmi diakui sejak ditan-
datanganinya perjanjian Pilahan Nagari 1755. Peristiwa pem-
bagian Negara Mataram, dilatarbelakangi oleh beragam konflik
yang melibatkan tidak hanya kalangan keraton saja, tetapi juga
pihak VOC. Keterlibatan VOC dalam bidang politis dimulai
sejak ditandatanganinya sebuah perjanjian antara Susuhunan
Paku Buwono II (PB II) dengan VOC pada tahun 1733. Salah
8 Selo Soemardjan, loc.cit.
9 Ibid.
44