Page 118 - Mereka yang Dikalahkan, Perampasan Tanah dan Resistensi Masyarakat Pulau Padang
P. 118

Mereka yang Dikalahkan  93


              Akit merupakan suku yang dalam sejarahnya hidup secara eksklusif,
              hanya mengelompok  sesama,  akan  tetapi  suku ini  memiliki
              karakteristik yang baik, santun, tidak mengganggu, dan menyukai
              kedamaian. Suku Akit tidak pernah mengusik suku-suku lain baik
              di  darat  maupun di  sekitar  sungai.  Suku  Akit mulai membaur
              dan  membangun  rumah-rumah  tinggal  di darat  setelah  kesulitan
              mempertahankan kehidupan  di  sekitar  sungai. Orang kampung
              sebagian menyebut suku ini dengan sebutan orang otan (hutan) dan
              orang asli. Sebutan itu untuk menyebut sebagian memang tinggal di

              hutan-hutan dan akan keluar hanya belanja memenuhi kebutuhan
              yang tidak bisa didapatkan di hutan. Terkait persoalan keyakinan,
              Suku Akit masih animistik dan percaya pada makhluk halus, roh,
              dan berbagai kekuatan gaib di alam semesta. 16



























                       Peta 1. Peta Administratif Kabupaten Kepulauan Meranti.
                     (Sumber: Kanwil Kementerian ATR/BPN Provinsi Riau, 2016).



              16  Ridman Hari Ardi dan Jonyanis, “Profil Suku Akit di Teluk Setimbul
                  Kecamatan Meral  Kabupaten  Karimun Kepulauan  Riau”,  http://
                  repository.unri.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/3517/
                  JURNAL.pdf?sequence=1
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123