Page 120 - Mereka yang Dikalahkan, Perampasan Tanah dan Resistensi Masyarakat Pulau Padang
P. 120

Mereka yang Dikalahkan  95


              wilayah ini, bahkan menjadi makanan pokok kedua setelah beras.
              Perkebunan sagu  Meranti terkenal  berkualitas tinggi  dibanding
              sagu-sagu dari Indonesia bagian timur seperti Maluku dan Papua
              misalnya,  oleh karena itu,  pemerintah  Indonesia mencanangkan
              Meranti  sebagai  Kawasan Pengembangan Ketahanan Pangan
              Nasional,  karena memang  Meranti  menjadi  salah satu  penghasil
              sagu terbesar di Indonesia.  Menurut data BPS, luas area tanaman
                                       18
              sagu rakyat di Meranti (38.614 Ha pada 2015), dengan total produksi
              per tahun  200.062 ton.   Sementara di  Pulau Padang (Kecamatan
                                    19
              Merbau)  sagu juga merupakan  tanaman  yang memiliki  produksi
              terbesar di antara tanaman lainnya. Pada tahun 2015, produksi sagu
              di kecamatan ini mencapai 13.183 ton dengan luas area perkebunan
              5.221 hektar, sementara karet sebanyak 1.411 ton dengan luas lahan
              2.710 hektar, kelapa sebanyak 174 ton dengan luas 536 hektar, dan
              pinang sebanyak 6 ton dengan luas lahan 11 hektar. Sumber ekonomi
              masyarakat  lainnya  yang cukup  besar adalah  perikanan  tangkap

              laut, pertahun menghasilkan sekitar 118,2 ton.  Khusus data tentang
                                                       20
              kebun sagu di atas belum mencatat produksi dari perkebunan skala
              besar,  karena catatan  BPS  hanya  perkebunan  yang dimiliki oleh
              rakyat dengan skala  kecil.
                  Secara khusus, perkebunan sagu di Meranti telah menjadi sumber
              penghasilan utama hampir 20% masyarakat Meranti. Tanaman sagu
              atau rumbia  termasuk  dalam  jenis tanaman  yang  menghasilkan
                         21
              kanji (starch) dari  batangnya.  Sebatang  pohon sagu siap dipanen
              (berumur sekitar 8-12 tahun) bisa menghasilkan ratusan kilo (sekitar



              18  “Gubri:  Meranti Pusat Pengembangan Sagu Nasional”, http://www.
                  halloriau.com/read-otonomi-9264-  2011-04-11-gubri-meranti-pusat-
                  pengembangan-sagu-nasional.html
              19  Meranti dalam Angka, Op.Cit., hlm. 160.
              20  Kecamatan Merbau dalam Angka, Op.Cit., hlm. 7.
              21   Daun rumbia memiliki fungsi yang sangat fital bagi masyarakat, karena
                  bisa dianyam untuk dijadikan atap rumah-rumah tinggal.
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125