Page 202 - Mereka yang Dikalahkan, Perampasan Tanah dan Resistensi Masyarakat Pulau Padang
P. 202
Mereka yang Dikalahkan 177
efektif. Kecuali dalam bentuk lain, konsolidasi dalam rangka kembali
melawan secara terbuka. Tanda-tanda itu kini mulai muncul dengan
banyaknya persoalan ekologi setelah 3 tahun beroperasi. Operasi
RAPP di Pulau Padang telah menimbulkan banyak persoalan
lingkungan dan mendekatkan warga pada ancaman bahaya yang
lebih besar. 26
Untuk menjaga semangat dan merawat nalar para petani Pulau
Padang, termasuk suara-suara sumbang dengan pihak perusahaan,
aktivis STR dan aktivis Pulau Padang FKMPPP membentuk persatuan
organisasi sebagai wadah resmi. Warga sepakat dalam beraktivitas
dan berorganisasi agar tidak menggunakan jaringan atau bendera
STR, karena ada banyak tuduhan pihak perusahaan dan pejabat yang
alergi dengan organisasi tersebut. Aktivis Pulau Padang membentuk
Laskar Alam sebagai wadah komunikasi antarpetani sekaligus
tempat belajar dan membangun pusat-pusat ekonomi warga. Lewat
Laskar Alam yang dikomandoi oleh Mukhti, menyelenggarakan
berbagai pelatihan dan bimbingan terkait organisasi, pertanian, dan
bantuan-bantuan pemberdayaan lainnya juga dikelola.
Pertimbangan lain, dengan organisasi baru agar tidak lagi dinilai
sebagai penentang RAPP secara terbuka (politik penghilangan jejak),
Laskah Alam murni sebagai wadah komunikasi bagi sesama petani,
termasuk juga membangun koperasi di bawah Laskar Alam dengan
nama Koperasi Jasa Tani Merbau Sejahtera. Lewat Laskar Alam
suara-suara protes dan komplain dengan perusahaan disalurkan
sekaligus sebagai ajang untuk membangun sistem pertanian yang
mandiri dan berkelanjutan. Salah satunya adalah mengembangkan
sistem pertanian organik dan mengembangkan pertanian dengan
26 Lihat Tsegaye Moreda, “Listening to their silence? The political reaction
of affected communities to large-scale land acquisitions: insights from
Ethiopia, The Journal of Peasant Studies, 2015 Vol. 42, No. 3–4, 517–539,
http://dx.doi.org/10.1080/03066150.2014.993621