Page 38 - Mereka yang Dikalahkan, Perampasan Tanah dan Resistensi Masyarakat Pulau Padang
P. 38
Mereka yang Dikalahkan 13
dari perampasan tanah perlu mendapat perhatian secara serius.
30
Sementara Saturnino M. Borras Jr dan Jennifer C. Franco melihat
bahwa transaksi tanah skala luas tidak selalu mengakibatkan orang-
orang kehilangan tanah, dan di antara mereka yang terusir sekalipun
tidak otomatis merespons dengan bentuk perlawanan. Banyak bukti
kajian bahwa perampasan lahan meninggalkan jejak yang tidak
nyaman, akan tetapi tidak banyak yang dapat dijelaskan. Titik sorot
Borras, peneliti perlu melihat lebih jauh variasi dan variabel apa yang
tepat untuk membantu menjelaskan respons atas land grabbing
bagi masyarakat, mengapa mereka bersatu dan mengapa mereka
terpecah dalam bersikap terhadap perampasan tanah.
31
Lain halnya studi Tsegaye Moreda di Ethiopia, akuisisi
tanah skala luas terjadi cukup cepat beberapa tahun terakhir,
hal itu menimbulkan banyak ancaman terhadap kelangsungan
hidup budaya, ekologi, dan ekonomi masyarakat adat setempat.
Akibatnya, beberapa perlawanan terjadi, akan tetapi sebagaimana
Borras sebutkan, tidak selalu perlawanan dalam bentuk frontal.
Moreda menunjukkan dalam kajiannya perlawanan masyarakat adat
setempat tidak terorganisir baik secara politik maupun ekonomi.
Beberapa model reaksi mereka diawali dengan cara terselubung,
tertutup namun membuka resistensi lebih luas. Masyarakat adat
Gumuz sebagaimana fokus kajian Moreda, telah melakukan berbagai
perlawanan seperti menghancurkan tanaman, alat atau mesin-
mesin, bahkan ancaman pembunuhan. Perlawanan juga ditujukan
kepada negara dengan tidak mau membayar pajak dan melakukan
30 Natalie Mamonova, “Challenging the Dominant Assumptions About
Peasants’ Responses to Land Grabbing: A Study of Diverse Political
Reactions from Below on the Example of Ukraine”, Paper presented
at the International Conference on Global Land Grabbing II October
17-19, 2012.
31 Saturnino M Borras Jr* & Jennifer C Franco, “Global Land Grabbing and
Political Reactions ‘From Below”, Third World Quarterly, Vol. 34, No. 9,
2013, pp 1723–1747.