Page 46 - Mereka yang Dikalahkan, Perampasan Tanah dan Resistensi Masyarakat Pulau Padang
P. 46

Mereka yang Dikalahkan  21


              melakukan perlawanan atas tindakan RAPP di Pulau Padang. 46
                  Ahmad Tarmizi dalam kajiannya memetakan persoalan Pulau
              Padang dengan pendekatan opini publik. Lewat semua media baik
              cetak maupun online, Ahmad mencoba membaca persoalan konflik
              Pulau Padang atas pengambilan tanah-tanah warga oleh RAPP sangat
              merugikan  masyarakat  Pulau  Padang.  Perspektif yang  dibangun
              sebatas membaca respons media atas persoalan yang terjadi di Pulau

              Padang.   Sementara Afrizal  dalam penelitian  tesisnya  mencoba
                     47
              memetakan pro kontra masyarakat atas keberadaan RAPP di Pulau
              Padang.  Ia  fokus pada  masyarakat  yang pro  dan  kontra  terhadap
              masuknya RAPP dengan pendekatan aktor, yakni mencoba melihat
              peran pemimpin formal dalam menyelesaikan persoalan konflik di
              lapangan.  Jika diperhatikan, penelitian yang dilakukan beberapa
                       48
              peneliti di atas memiliki tema atau topik yang tidak jauh berbeda,

              fokus pada persoalan  konflik  dengan  kerangka  atau  perspektif
              politik yang mencoba melihat secara dekat, memetakan persoalan,
              dan menyimpulkan berdasar amatan di lapangan.
                  Pulau  Padang menjadi  sorotan  publik karena isu  agraria
              beberapa tahun terakhir menguat sebagai akibat meluasnya problem
              dan dampak akuisisi lahan. Adalah wajar banyak kajian dilakukan

              untuk memotret secara dekat untuk memastikan apa yang sedang
              terjadi. Beberapa tulisan tampak secara detail dikeluarkan oleh Eyes
              on Forest, Scale Up, Jikalahari, STR (Riduan), dan Mongabay, mereka



              46  Yoshep Saputra, “Serikat Tani Riau dalam Mengadvokasi Kepentingan
                  Masyarakat Pulau Padang Tahun 2009-2012”, Skripsi UNRI, Pekanbaru:
                  Universitas Riau, 2015.
              47  Ahmad Tarmizi,  “Opini  Publik Terhadap  Konflik  PT  Rapp  Di  Pulau
                  Padang Kecamatan  Merbau Kabupaten  Kepulauan  Meranti”, Skripsi
                  UNRI, Pekanbaru: Univeritas Riau, 2014.
              48  Afrizal,  “Peran  Pemimpin  Formal  dalam  Penanganan  Konflik
                  Pertanahan  (Studi  Kasus:  Konflik  Pertanahan  Antara  Masyarakat
                  Dengan PT. RAPP di Pulau Padang, Kecamatan Merbau, Kabupaten
                  Kepulauan Meranti)”, Tesis UNRI, Pekanbaru: Univeritas Riau, 2015.
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51