Page 78 - Mereka yang Dikalahkan, Perampasan Tanah dan Resistensi Masyarakat Pulau Padang
P. 78

Mereka yang Dikalahkan  53


                  Di  sisi lain,  terdapat  data bahwa  sampai  tahun 2015  hutan
              alam Riau masih sekitar 1.6 juta hektar yang disinyalir hanya data
              di atas kertas. Jika diteliti lebih detail hutan-hutan dimaksud sudah
              mengalami degradasi  dan  perubahan  peruntukan  secara  masif.
              Hal  ini sejalan  juga dengan analisis  FWI,  bahwa tahun 2023  Riau
              sudah  tidak  akan menyisakan lagi  hutan  alamnya,  semua  sudah
              terdeforestasi.  Yang  ada, jutaan hektar kebun kayu  alias hutan
              buatan tangan manusia (Hutan Tanaman Industri) yang menurut
              Walhi tidak layak disebut hutan melainkan “Kebun Kayu”.  Gambar
                                                                  23
              di atas menggambarkan secara jelas deforestasi dan degradasi hutan
              alam dalam 10 tahun terakhir (2005-2015).
















                Gambar 10. (kiri) Deforestasi: Pembukaan lahan Odi Indragiri Hulu, Riau
               (bagian selatan Semenanjung Kampar), proses menuju pembangunan “kebun
                     kayu”, (kanan) hasil deforestasi berubah menjadi kebun kayu.
                  (Sumber: Yunaidi Joepoet, http://www.ranselkosong.com, kredit foto:
                                        Greenpeace)


                  Update data  terakhir  yang dilakukan oleh  Jaringan  Kerja
              Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari),  tutupan hutan Riau pada
              tahun 2015  tersisa  sekitar 1,64 juta hektar. Data  tutupan hutan
              sebelumnya yang diambil  tahun 2013 tersisa sekitar 2 juta hektar.
              Diperkirakan, luas hutan  yang mengalami  deforestasi  sepanjang



              23  HTI bukan hutan tetapi kebun kayu, lihat Muhammad Teguh Surya
                  (WALHI)  “Ekologi  Politik  Hutan  Tanaman  Industri, ‘Kebun  Kayu
                  BUKAN Hutan”, https://jumpredd.wordpress.com/2012/05/25/ekologi-
                  politik-hutan-tanaman-industri-kebun-kayu-bukan-hutan/.
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83