Page 104 - Orang Indonesia dan Tanahnya
P. 104

C. Van Vollenhoven  65
                 Maka pertanyaan yang pertama-tama kita ajukan ialah
              apakah Domein Verklaring (Pernyataan Domein) yang
              dideklarasikan di Jawa pada tahun 1870,  diluar Jawa pada tahun
                                                21
              1875 dan yang dinyatakan berlaku atas tanah-tanah pertanian
              penduduk — yang meskipun mendapat tantangan besar di
              Tweede Kamer dan yang melanggar janji-janji pemerintah sendiri
              sebelum itu — sungguh-sunguh dapat menimbulkan ketertiban
              dan kepastian hukum?
                 Di bawah ini akan terlihat, bahwa akibat dari pernyataan
              itu adalah jauh berlainan dari apa yang mereka harapkan.
              Sebagaimana kita ketahui, Pernyataan Domein yang berlaku
              umum dari tahun 1870 dan tahun 1875 itu berbunyi: “Bahwa
              semua tanah, yang diatasnya tidak dapat dibuktikan adanya hak
              eigendom oleh seseorang, adalah domein (milik) dari negara.”  22
                 Dari bunyi pernyataan ini oleh para birokrat dilahirkan
              empat tafsiran yang berpengaruh mengenai domein (milik) dari
              negara (belum lagi terhitung tafsiran dari perkataan: tak dapat
              dibuktikan), yaitu:

              Pertama  :   Semua tanah, yang diatasnya tak dapat dibuktikan
                           adanya hak eigendom Barat (menurut Burgelijk





              21  Catatan editor: Domeinverklaring dinyatakan dalam pasal 1 Agrarisch
                  Besluit Staatsblad 1870 No. 118.
              22  Adapun bunyi kalimat yang asli dari pernyataan tersebut adalah :
                  “landsdomein is alle grond, waarop niet door anderen recht van eigendom
                  wordt bewezen.” Biasanya di dalam suatu perhubungan hukum, maka
                  subyek yang merasa mempunyai hak harus membuktikan haknya.
                  Tetapi mengenai hak domein pada jaman Hindia Belanda dahulu,
                  kita menjumpai keadaan yang sebaliknya. Bukan pemerintah Hindia
                  Belanda yang harus membuktikan bahwa tanah itu termasuk domein
                  negeri, tetapi orang lain yang merasa mempunyai hak eigendom atas
                  tanah tersebut yang diharuskan membuktikan haknya.
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109