Page 188 - Orang Indonesia dan Tanahnya
P. 188

C. Van Vollenhoven  149
                 Menurut hemat kami, sebagai tindakan taktis, hendaknya
              orang lebih dahulu mendiamkan peraturan-peraturan yang
              diperuntukkan bagi pulau Jawa; hanyalah pembuktian tertulis
              yang fakultatif dari tahun 1870 untuk Jawa dan Madura yang
              sebaiknya dimasukkan, dan kemudian dilaksanakan. Mengenai
              peraturan-peraturan agraria untuk Lombok, Sumatera Barat
              dan Menado, maka anjuran kami ialah, agar supaya semua
              yang menimbulkan pelanggaran-pelanggaran atas hak-hak
              penduduk, dengan serta merta dihindarkan; hal ini akan
              memudahkan pekerjaan pegawai-pegawai pemerintah sendiri,
              karena dengan mengakui serta menghormati hak-hak orang
              Indonesia, bantuan dan kerjasama dari penduduk itu dapat
              diharapkan.
                 Adapun cara pembuktian tertulis itu sedapat mungkin
              hendaknya dimasukkan pula diseluruh daerah-daerah luar Jawa.
              Rekognisi-rekognisi yang sah yang telah dihapuskan di Siak,
              Sulawesi Selatan dan di daerah-daerah lain hendaknya diizinkan
              kembali; juga rekognisi tambah menurut bijblad dari tahun 1879
              hendaknya kembali dipulihkan.
                 Mengenai peraturan tentang pencabutan hak milik, maka
              anjuran kami ialah, hendaknya pasal 71 onteigening veroordening
              diganti dengan sebuah peraturan, yang meliputi juga setiap hak
              yang telah dilindungi oleh pasal 62 Regeeringsreglement, dengan
              tanpa kecuali; hal ini sesungguhnya harus telah dilaksanakan
              sesudah keluarnya undang-undang tahun 1876.
                 Jika orang bermaksud akan menyempurnakan pasal 62
              Regeeringsreglement lebih lanjut, maka ayat tiga dari rencana
              undang-undang itu (yang mengatur cara memperoleh
              grondeigendom, dengan koreksi yang telah kita kemukakan
              di bagian sebelumnya) hendaknya ditambah, agar supaya
              meliputi juga waterschappen dari undang-undang tertanggal 24
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193