Page 184 - Orang Indonesia dan Tanahnya
P. 184

BAB X


                                     PENUTUP








              Maka kesimpulan dari segenap uraian yang kami dimukakan
              didepan sangat jelas. Kami berharap supaya pendapat kami
              yang sewajarnya dan masuk akal itu dipergunakan, baik bagi
              pembaharuan pasal 62 Regeeringsreglement, maupun bagi
              peraturan-peraturan agraria, bagi perundang-undangan agraria
              yang lebih lanjut dan juga bagi peraturan agraria di daerah-
              daerah swapraja.
                 Tetapi apakah satu-satunya keberatan yang sering dianggap
              sebagai suatu keberatan yang paling besar ialah anggapan
              bahwa sistem yang berlaku sampai sekarang, yang biasa disebut
              dengan “asas-asas agraria yang mengikat secara umum di Hindia
              Belanda” (de algemeen verbinden de agrarische beginselen voor
              Nederlands Indie) akan dibongkar, dan kemudian orang akan
              sukar sekali untuk meninggalkan jalan yang telah ditempuh
              selama lima puluh tahun ini. Bahwa dengan menghapuskan
              fiksi hak domein negara, maka perundang-undangan agraria
              akan kehilangan bangun dasarnya.
                 Menurut hemat kami, keberatan tersebut sifatnya semu
              belaka. Sebab sesungguhnya, dengan menerima anjuran kami
              tersebut diatas, maka asas-asas yang jujur dan terpuji daripada
              politik agraria pemerintah tetap tidak akan terganggu. Misalnya:
   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189