Page 29 - Orang Indonesia dan Tanahnya
P. 29

xxviii  Orang Indonesia dan Tanahnya

               Ahmad Sodiki,  salah  satu  dari hakim Mahkamah
            Konstitusi yang menjadi tulang punggung Putusan itu, pernah
            mengemukakan pandangannya bahwa

               “ … jika dikaitkan dengan Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 menjadi tugas
               negara bagaimana pengusahaan sumberdaya alam yakni bumi, air
               dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dimanfaatkan
               untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat (secara adil dan merata).
               Hal itu tidak dapat dicapai dengan menegakkan hukum semata
               karena ternyata hukum yang berkenaan dengan sumberdaya alam
               mengandung cacat yang, jika ditegakkan, justru akan menimbulkan
               ketidakadilan sosial. Penegakan hukum sumberdaya alam yang tidak
               adil akan mengancam eksistensi masyarakat hukum adat yang sangat
               rentan penggusuran oleh mereka yang mengatasnamakan atau izin
               dari negara” (Ahmad Sodiki, 2012: garis bawah, tambahan penulis).

               Lebih jauh, silakan baca buku baru Ahmad Sodiki (2013).
            Dengan membaca Putusan Mahkamah Konstitutsi itu, bersama
            dengan buku Politik Hukum Agraria (Sodiki 2013) itu, kami
            merasakan bahwa pandangan kritis terhadap ketidakadilan
            yang diciptakan oleh politik hukum agraria tetap hidup.
            Dengan demikian, Orang Indonesia dan Tanahnya, karya van
            Vollehhoven yang terbit hampir seabad yang lalu ini, tetap
            penting, menarik, relevan, dan inspiratif, untuk dibaca dengan
            seksama pada saat ini.
                 Selamat menikmati.



            Referensi:

            Arizona, Yance. 2011. “Perkembangan Konstitusionalitas
               Penguasaan Negara atas Sumber Daya Alam dalam Putusan
               Mahkamah Konstitusi”. Jurnal Konstitusi  8(3):1-43.
            _____. 2012. “Konsepsi Konstitusional Penguasaan Negara atas
               Agraria dan Pelaksanaannya”. Tesis untuk memperoleh
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34