Page 25 - Orang Indonesia dan Tanahnya
P. 25

xxiv    Orang Indonesia dan Tanahnya

               kecil (kleinen landbouw erfpachtsrechten) (Volksraad Handelingen
               1931/1932, 807-808).

               Perhatikan bagaimana Thamrin mengutip Cornelis van
            Vollenhoven tentang ketidakadilan yang ditimpakan kepada
            masyarakat pribumi oleh pernyataan domein. Thamrin
            melanjutkan perjuangannya dengan menggerakan pendirian
            Komisi Agraria Indonesia di tahun 1935 dengan Moh. Yamin
            bertindak selaku sekretaris. Komisi ini bertujuan untuk
            “mendjaga hak-hak bangsa Indonesia diatas tanahnya” dan
            mengusahakan “perlindoengan hak-hak tanah bangsa Indonesia
            mendjadi lebih tegoeh.”
               Orang Indonesia dan Tanahnya diterbitkan ulang agar
            pembaca dapat mengingat pengaruh pemikiran Cornelis van
            Vollenhoven ini sebagai salah satu pembentuk pemikiran agraria
            Indonesia yang sangat penting, baik di masa kolonial maupun
            pasca-kolonial. Prinsip-prinsip keadilan dan etika perlindungan
            kaum yang lemah telah menuntun van Vollenhoven untuk
            menentang penghapusan klausul yang melindungi hak-hak
            agraria masyarakat pribumi. Hal ini masih sangat relevan untuk
            digaungkan ulang saat ini di tengah ketertindasan masyarakat
            hukum adat, petani dan buruh miskin oleh usaha-usaha
            perampasan tanah secara besar-besaran, yang seringkali tampil
            sebagai pelaksanaan hukum yang dijalankan oleh satu rejim
            penguasa pemerintahan dan kekuatan pasar yang dimotori oleh
            perusahaan-perusahaan raksasa untuk mengakumulasi modal
            tanpa henti.


            Penutup:
            Pelajaran penting dari Orang Indonesia dan Tanahnya
               Dunia keilmuan kontemporer menilai warisan dari karya-
            karya van Vollenhoven dari dua kacamata berbeda. Peter Burns
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30